Berita Jateng
CYP Mengaku Hanya Mendapat Titipan Alamat Tujuan Pengiriman Sabu Dari Zambia
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan pengungkapan jaringan internasional berawal pemeriksaan sinar X petugas bea cukai Tanjung Emas
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG -- Jaringan narkoba asal Zambia Afrika menjadi kasus menonjol yang diungkap Polda Jateng.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan pengungkapan jaringan internasional berawal pemeriksaan sinar X petugas bea cukai Tanjung Emas dan pegawai perusahaan ekspedisi pada Senin (13/6) lalu. Kala itu petugas mencurigai sebuah paket dari Afrika yang diduga berisi narkoba.
"Hasil penyinaran X Ray ternyata ada paket narkoba yang dikemas dalam suku cadang mobil. Bentuknya kristal dan diperkirakan merupakan narkoba jenis baru yang belum ada di Indonesia,” jelasnya, saat konferensi pers yang dihadiri anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan, Kepala BNNP Jateng Brigjen Pol Purwo Cahyoko, Kepala Bea Cukai Tanjung Emas Anton Martin di Mapolda Jateng, Senin (29/8/2022).
Lanjut Kapolda, Ditresnarkoba melakukan pelacakan dan menangkap seorang anggota jaringan narkoba berinisial CYE (42) di Kabupaten Semarang pada (15/6/2022) lalu.
“Adapun modus yang digunakan saat menyelundupkan sabu tersebut dengan memasukkan ke dalam tabung filter air warna hitam. Satu orang tersangka yang berperan sebagai kurir berinisial CYE berhasil diamankan petugas,” tuturnya.
Sementara itu Saat ditanya Kapolda tersangka, CYP mengaku hanya dipinjam alamatnya oleh seseorang untuk sebagai tujuan pengiriman barang haram tersebut dari Afrika. Dirinya menyebut pengedar sabu itu dari Purwokerto
"Saya tahu dari Afrika karena paket datang. Yang pesan orang Purwokerto tapi alamat pengirimannya ke saya," tuturnya.
Ia mengaku sangat mengetahui orang yang mengorder sabu dari Afrika. Bahkan dirinya menyebut secara gamblang pemesan sabu dari Afrika.
"Namanya yang memesan Agung. Saya tidak kenal tetapi dikenalkan oleh seseorang.Saya tidak tahu orang Afrika yang mengirim. Saya tahu dikirim dari Afrika 3 hari saat barang mau datang," tandasnya. (*)
Baca juga: Jadi Minuman Viral, Jele Collagen Bantu Terapkan Gaya Hidup Sehat
Baca juga: Target Dana PMI Kota Salatiga 2022 Terkumpul Rp 30 Juta, Sinoeng: Ora Sah Minggrang-minggring
Baca juga: Dukung TMMD, Kilang Pertamina Cilacap Salurkan Komputer untuk Desa Perbatasan Jateng-Jabar
Baca juga: WASPADA! Ngaku Wakil Direktur Pertamina Tipu Warga Hingga 400 Juta Rupiah, Ini Modusnya