Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Program Pisangisasi di Wilayah Pedurungan Telah Berhasil Panen

Pisangisasi yang digagas Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Semarang telah  berhasil.

Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas
Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meninjau pisang yang ditanam umat di halaman rumah Wilayah Pedurungan, Minggu (23/8/2022). 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG  - Pisangisasi yang digagas Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Semarang telah  berhasil.

Program penanaman pisang jenis cavendish dalam ekonomi dan umat sejak 8 bulan lalu telah panen.

Ada lima masjid di setiap kecamatan yang menjalankan program pisangisasi. Dimana kecamatan yang menjadi percontohan dan telah berhasil memanen adalah kecamatan Pedurungan.

Ketua DMI Kota Semarang, Achmad Fuat menuturkan Program pisangisasi telah dilakukan sejak tahun lalu tepat bulan Oktober 2021. Hingga saat ini yang telah memanen. Kemudian Kecamatan Semarang Barat juga telah mulai memanen.

"Kira-kira panen pisang baru mencapai 100 kilogram," ujarnya saat festival pisang di Masjid Baitunnur Jalan Taman Sendangsari III RT 03 RW 01 Kelurahan Kalicari Kecamatan Pedurungan, Minggu (28/8/2022).

Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu melihat produk makanan berbahan dasar pisang di Festival Pisang wilayah Pedurungan Minggu (23/8/2022).
Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu melihat produk makanan berbahan dasar pisang di Festival Pisang wilayah Pedurungan Minggu (23/8/2022). (Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas)

Menurutnya, program pisangisasi untuk mengoptimalkan fungsi Masjid selain ibadah.Program tersebut dapat memberikan manfaat untuk jamaah.

Saat ini baru ada lima masjid telah menjalankan pisangisasi yaitu Masjid wilayah Semarang Barat, Semarang Utara, Gunungpati, Banyumanik, dan Pedurungan.

"Nanti kami akan berlanjut di bulan September untuk menambah masjid-masjid yang menjalankan program tersebut," ujarnya.

Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu program pisangisasi telah berjalan namun sempat terhenti akibat Covid 19.

Ada 5 Masjid di masing-masing kecamatan  melaksanakan program ini, dimana Kecamatan Pedurungan menjadi percontohan. 

"Kalau di daerah lain banyak tetapi yang bisa hidup sedikit. Tetapi berbeda di Pedurungan ternyata berbuah semua," tutur wanita akrab disapa Ita

Menurutnya, pihak DMI kota Semarang menginginkan panen pisang dibuat panen raya. Namun rupanya Ita ingin panen raya dikemas dalam bentuk festival pisang.

"Sebab pisang dari mulai bonggol, daun hingga pelepah memiliki manfaat. Hari ini dibuat festival pisang kami bisa menjukkan pisang dapat diproduksi menjadi baik makanan olahan, tas, maupun genteng," tutur dia.

Dikatakannya, pisang dapat menghasilkan beberapa produk yang memiliki nilai ekonomis, program tersebut dirasanya dapat memakmurkan umat.

"Oleh sebab itu program tersebut mendapat gayung bersambut dari DMI dan akan dilanjutkan ke kecamatan lain," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved