Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Purbalingga

Kirab Tandu Soedirman Purbalingga Pecahkan Rekor Muri, Terbanyak dan Jarak Tempuh Terpanjang

Piagam Rekor MURI secara simbolis diserahkan kepada Bupati Purbalingga, Danrem 071 Wijayakusuma, Dandim 0702, dan Kapolres Purbalingga.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/PERMATA PUTRA SEJATI
Sejumlah warga mengikuti Kirab Tandu Soedirman di Kabupaten Purbalingga, Rabu (31/8/2022). Kirab ini pun memecahkan rekor dan dicatatkan dalam MURI dengan tandu terbanyak, peserta terbanyak, dan jarak tempuh terpanjang. 

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Kirab Tandu Divisi Soedirman di Kabupaten Purbalingga pecahkan rekor dan dicatatkan dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan tandu terbanyak, peserta terbanyak, dan jarak tempuh terpanjang, Rabu (31/8/2022). 

Kirab ini melibatkan total 5.202 peserta dari masyarakat umum dan pemuda.

Adapun 4.800 orang di antaranya secara estafet memikul replika tandu Jenderal Soedirman yang berjumlah 300 unit.

Baca juga: INNALILLAHI! Warga Bukateja Purbalingga Tewas Tersengat Listrik Bangunan yang Sedang Direnovasi

"Kami mewakili Ketua Umum MURI, Jayasuprana mengumumkan sekaligus mengesahkan bahwa Kirab Replika Tandu Soedirman terbanyak 300 tandu, oleh 5.202 peserta resmi tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia sebagai rekor yang ke-10.525," ujar Perwakilan MURI, Sri Widayati melalui Tribunjateng.com, Rabu (31/8/2022). 

Piagam Rekor MURI secara simbolis diserahkan kepada Bupati Purbalingga, Komandan Korem 071 Wijayakusuma, Komandan Kodim 0702 Purbalingga, dan Kapolres Purbalingga

Sri Widayati juga menyampaikan, rekor ini tidak hanya tercatat sebagai rekor nasional, tetapi juga rekor dunia. 

Dia menyebutkan, hingga saat ini sudah ada 33 rekor MURI yang sudah tercatatkan dari Kabupaten Purbalingga.

"Kami yakin kegiatan ini semata-mata tujuannya bukan Rekor MURI, namun lebih membangun kecintaan dan kebanggan masyarakat Kabupaten Purbalingga."

"Terutama akan suri tauladan, jejak langkah, dan nilai-nilai kepahlawanan yang diwariskan oleh Panglima Besar Jenderal Soedirman yang dilahirkan di Dusun Rembang, Desa Bantarbarang," terangnya.

Seperti diketahui, kirab ini ditempuh dengan jalan kaki total jarak 24 kilometer.

Baca juga: Tempat Lahir Soedirman Jadi Lokasi Puncak Peringatan ke-61 Hari Pramuka di Kabupaten Purbalingga

Baca juga: Selamat, Bilal dan Amelia Atlet Purbalingga Raih Medali Emas Pada Ajang Kejuaraan Inkai 2022

Adapun rutenya diawali di Monumen Tempat Lahir (MTL) Jenderal Soedirman di Desa Bantarbarang - Desa Bedagas - Desa Sinduraja - Desa Kaligondang - dan berakhir di Alun-alun Purbalingga

Didalamnya terbagi menjadi 4 etape.

Kirab ini berlangsung selama lebih dari 9 jam.

Upacara pemberangkatan dimulai pukul 09.00 dan finish pukul 18.30. 

Sebelum finish, iring-ringan kirab dimeriahkan dengan marching band, batik carnival, dayakan bedagas, barongsai mulai di Markas Kodim 0702 Purbalingga hingga Alun-alun Purbalingga.  

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengungkapkan, pencapaian rekor ini bukan untuk gagah-gagahan atau sombong-sombongan.

Akan tetapi sebagai bentuk kebanggan masyarakat Purbalingga terhadap Pangsar Jenderal Soedirman

Yaitu pahlawan yang berjuang, mencurahkan tenaga bahkan nyawa untuk Kemerdekaan Republik Indonesia.

"Kami juga ingin membuktikan kepada masyarakat di luar sana bahwa dengan 2,5 tahun Purbalingga dilanda pandemi Covid-19 akan tetapi Alhamdulillah Purbalingga masih kompak."

"Purbalingga masih guyub rukun dalam persatuan kesatuan dan kebersamaan," kata Bupati kepada Tribunjateng.com, Rabu (31/8/2022).

Sejumlah warga mengikuti Kirab Tandu Soedirman di Kabupaten Purbalingga, Rabu (31/8/2022). Kirab ini pun memecahkan rekor dan dicatatkan dalam MURI dengan tandu terbanyak, peserta terbanyak, dan jarak tempuh terpanjang.
Sejumlah warga mengikuti Kirab Tandu Soedirman di Kabupaten Purbalingga, Rabu (31/8/2022). Kirab ini pun memecahkan rekor dan dicatatkan dalam MURI dengan tandu terbanyak, peserta terbanyak, dan jarak tempuh terpanjang. (TRIBUN JATENG/PERMATA PUTRA SEJATI)

Baca juga: Ribuan Masyarakat Purbalingga Ikuti Kirab 300 Tandu Soedirman, Tempuh Jarak Hingga 24 Kilometer

Disamping kebanggaan, kecintaan kepada Jenderal Soedirman, melalui kegiatan ini Kabupaten Purbalingga juga ingin menggemakan Purbalingga Tempat Lahir Panglima Besar Jenderal Soedirman.

Harapannya branding ini akan lebih dikenal tidak hanya skup Jawa Tengah akan tetapi juga seluruh Indonesia dan dunia.

Komandan Kodim 0702 Purbalingga, Letkol Inf Dipo Sabungan Lumban Gaol menjelaskan, kirab tandu ini bagian dari rangkaian Festival Jenderal Soedirman

Festival ini bertujuan mengenang jasa pahlawan nasional Jenderal Soedirman.

"Perlu diketahui, Jenderal Soedirman adalah seorang pahlawan Indonesia."

"Dia seorang Panglima Besar asal kelahiran Rembang, Kabupaten Purbalingga yang sangat masyhur di Indonesia," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (31/8/2022).

Dia menjelaskan, semangat patriotisme pejuang kemerdekaan harus tetap ditumbuhkan dalam generasi sekarang. 

Salah satunya dengan selalu mengingat jasa-jasanya dan meneladani semangat juang Panglima Besar jenderal Soedirman.

"Semangat perjuangan untuk saling bergotong-royong, saling menjaga saling membantu dan bertenggang rasa, harus tetap dijaga dan dirawat."

"Sehingga tujuan membentuk Purbalingga yang maju, nyaman, aman tentram, dan sejahtera secara mudah dicapai bersama," ungkapnya. (*)

Baca juga: Hasil Laga Uji Coba Persiku Kudus, Hajar Mataram Utama di Yogyakarta, Empat Gol Tanpa Balas

Baca juga: 13 Desa di Sukoharjo Bakal Laksanakan Pilkades Serentak, Bupati Tekankan Kondisivitas

Baca juga: Pisah Sambut Kajari Kabupaten Pekalongan, Ini Kata Bupati Fadia Arafiq

Baca juga: Penataan Alun-alun Kota Pekalongan Dilanjut, Kini Giliran Sisi Selatan, Ada Fasilitas Skate Track

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved