PSIS Tampil Pincang Hadapi Persis Solo, Tiga Pilar Ini Dipastikan Absen

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Jelang laga menghadapi Persis Solo dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 pekan kedelapan di Stadion Manahan Solo (3/9/2022) lusa, PSIS Semarang dipastikan tampil pincang.

Selain dipastikan akan tampil tanpa Carlos Fortes yang sedang dirawat di Benfica, Portugal, PSIS masih tidak diperkuat dua pemain tangguh di lini belakang dan tengah.

Dua pemain pilar PSIS Semarang, yakni stopper Wahyu Prasetyo dan gelandang bertahan Eka Febri saat ini masih menepi karena mengalami cedera.

Berdasarkan report dari medical team PSIS, Wahyu Prasetyo dan Eka Febri mengalami cedera dan harus absen dalam beberapa waktu ke depan.

Wahyu Prasetyo mengalami cedera di otot hamstring bagian medial dan lateral di kaki kanannya, diperkirakan membutuhkan waktu kurang lebih sekitar satu bulan lagi untuk kembali berlatih nornal.

"Saat ini Wahyu Prast sedang menjalani beberapa perawatan intensif dengan beberapa program fisioterapi dan terapi medikamentosa,” ujar dokter tim PSIS, Mufidah, Kamis (1/9/2022).

Sementara Eka mengalami strain di otot hamstring dan otot soleus yang mengakibatkan beberapa gerakan terbatas, terasa mengganjal dan nyeri.

"Untuk Eka, ami terus berupaya untuk melakukan perawatan yakni beberapa program fisioterapi dan medikamentosa untuk cedera tersebut, dan beberapa program untuk penguatan ototnya, diperkiran 2-4 minggu lagi untuk bisa kembali gabung dalam latihan reguler dan kemudian back to game,” pungkasnya.

Saat ini kedua pemain tersebut menjalani latihan secara terpisah dengan rekan-rekannya dan tidak masuk ke dalam skuat list untuk berangkat ke Solo menghadapi Persis akhir pekan nanti.

Disisi lain, PSIS sudah bertolak ke Solo pada Kamis sore. (*)

Baca juga: Ratusan Panser Biru hantar Keberangkatan PSIS ke Solo Jelang Hadapi Persis Solo

Baca juga: UPDATE : Almarhum Kopda Muslimin Diduga Kuat Mengakhiri Hidupnya Menenggak Racun Sianida

Baca juga: Ini Tiga Sektor Prioritas APBD Perubahan 2022 di Kudus, Hartopo: Dialokasikan Hingga Rp 80 Miliar

Baca juga: Sembilan Pelajar Diciduk Satpol PP Karanganyar, Jam Sekolah Malah Nongkrong di Warung