Berita Pati
Tak Lagi Sandang Jabatan Bupati Pati, Haryanto Berseragam PMI Bantu Korban Kebakaran di Tegalwero
Setelah masa jabatannya sebagai Bupati Pati berakhir pada 22 Agustus 2022 lalu, Haryanto kembali menyibukkan diri dengan kegiatan-kegiatan sosial.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Setelah masa jabatannya sebagai Bupati Pati berakhir pada 22 Agustus 2022 lalu, Haryanto kembali menyibukkan diri dengan kegiatan-kegiatan sosial.
Terutama di organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pati, di mana dirinya dipercaya menjadi ketua selama tiga periode berturut-turut.
Bersama Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pati Imam Zarkasi, Kamis 1 September 2022, Haryanto mendatangi rumah korban bencana kebakaran di Desa Tegalwero, Kecamatan Pucakwangi.
Sehari sebelumnya, dia juga telah memimpin kegiatan Rapat Koordinasi PMI Pati.
Ia datang selaku Ketua PMI Pati untuk menyerahkan bantuan logistik dan uang untuk korban kebakaran, yakni Kamim, seorang pria dewasa yang mengalami keterbelakangan mental.
Haryanto menyerahkan uang senilai Rp 10 juta dari Baznas Pati serta uang Rp 1 juta dan paket bantuan logistik dari PMI Pati.
Ia berharap bantuan tersebut bisa digunakan untuk membangun kembali rumah yang rusak.
“Saya selaku ketua PMI bersama Ketua Baznas membantu korban kebakaran di Desa Tegalwero. Kebetulan sudah agak lama (kejadiannya). Saya setelah purna (sebagai bupati), kembali ke aktivitas sosial di PMI. Setelah kami inventarisasi, ternyata masih ada satu (korban bencana) yang belum kami bantu, maka hari ini kami datangi,” ujar Haryanto kepada TribunMuria.com.
Haryanto berharap, dengan bantuan yang diterima, korban bisa segera membangun kembali rumahnya yang rusak.
“Saya mohon Camat yang kali ini diwakili Sekcam, lalu Kades dan perangkatnya juga bisa membantu. Niat saya membantu pemerintah dan meringankan beban masyarakat. Kepedulian ini jangan dinilai dari jumlahnya. Ini wujud empati,” jelas Haryanto.
Sarti, bibi Kamim, mengatakan bahwa kebakaran yang melanda rumah keponakannya terjadi pada 4 Agustus 2022 lalu.
Keponakannya yang berusia 46 tahun itu, menurutnya memang mengalami disabilitas mental.
Kamim kerap mengumpulkan rongsokan untuk kemudian dibakar di dalam rumah.
Sarti bersyukur dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh PMI dan Baznas.
Nasib Apes Legiman, Rumah dan Uang Rp 95 Juta Miliknya di Pati Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Kamis 2 Februari 2023 |
![]() |
---|
Silaturahmi Kamtibmas di Cluwak, Kapolresta Pati Ingatkan Soal Kehati-hatian Hadapi Tahun Politik |
![]() |
---|
AWAS Bahaya Anak Kecanduan HP, Dokter RSUD RAA Soewondo Pati: 5 Orang Masuk Bangsal Jiwa |
![]() |
---|
Ini Jalur Alternatif Antisipasi Situasi Abnormal, Imbas 2 Pekerjaan Besar di Juwana Pati |
![]() |
---|