Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Konsumen Temukan Belatung Hidup di Stand Kuliner Pekan Raya Batang, Oknum Pedagang Diusir

Pihak penyelenggara sebenarnya sudah memberikan aturan yang harus dipenuhi peserta stan kuliner seperti menyajikan makanan yang higienis dan halal.

Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/DINA INDRIANI
Perwakilan Netral Organizer, Widodo saat melakukan pengecekan stan kuliner di Pekan Raya Batang 2022, Kamis (1/9/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Pengunjung Pekan Raya Batang 2022 dikejutkan dengan adanya ulat atau belatung saat membeli salah satu kuliner seafood.

Hal itu pun telah dibenarkan penyelenggara Pekan Raya Batang (PRB), Netral Organizer bahwa adanya laporan terkait makanan di stan PRB yang terkontaminasi ulat.

Pihaknya pun sudah mengeluarkan oknum penjual nakal yang terbukti menjual makanan tersebut.

Baca juga: Pecinta Literasi Merapat, Pekan Raya Batang 2022 Dibuka, Ada 136 Stan Penerbit Buku dan Multi Produk

"Kejadian itu di luar prediksi dan kemampuan kami."

"Karena kami fokus pada pembukaan PRB."

"Kami baru menerima laporan sekira pukul 23.00 dan langsung kami tindak tegas oknum pelaku."

"Sanksinya kami offkan dari PRB hingga akhir kegiatan sudah dilarang berjualan di PRB," tutur Perwakilan Netral Organizer, Widodo kepada Tribunjateng.com, Kamis (1/9/2022).

Untuk bisa berjualan di PRB, pihaknya memang tidak ada seleksi sebelumnya.

Namun, pihaknya sudah memberikan aturan-aturan yang harus dipenuhi peserta stan kuliner seperti menyajikan makanan yang higienis dan halal.

"Ada aturan-aturan yang harus ditaati pedagang."

"Termasuk di antaranya makanan yang dijual harus higienis, bersih, dan halal," ujarnya.

Untuk stan, pihaknya mematok tarif mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 2 juta.

Beberapa stan juga tidak dipungut biaya karena kerja sama dengan dinas terkait.

Baca juga: Resmi Dibuka Pekan Raya Batang 2022, Bangkitkan Minat Baca Masyarakat

Selain itu untuk menjaga kesegaran bahan baku, pihaknya juga memfasilitasi pedagang dengan fasilitas listrik.

Sehingga pedagang juga bisa memanfaatkan fasilitas tersebut untuk membawa freezer

"Ini baru pertama kalinya terjadi semenjak kami gelar acara di Batang."

"Kami juga sudah sediakan listrik yang mampu mendukung penggunaan freezer pedagang yang lain juga kebanyakan membawanya," imbuhnya. 

Pihaknya pun memastikan keamanan stan kuliner lainnya, setelah kejadian langsung melakukan pengecekan dan tidak ditemukan adanya oknum pedagang lain yang melakukan pelanggaran. 

"Kami pastikan stan kuliner lainnya aman, karena kami juga edukasi dan sosialisasi terus ke pedagang agar menyajikan bahan makanan yang berkualitas."

"Jika diperlukan juga pemeriksaan atau pengecekan lanjutan, kami pun bersedia dan akan kooperatif," pungkasnya.

Stan kuliner di Pekan Raya Batang 2022.
Stan kuliner di Pekan Raya Batang 2022. (TribunJateng.com/Dina Indriani)

Baca juga: Hati-hati, Pengunjung Pekan Raya Batang 2022 Temukan Belatung Saat Jajan Seafood

Viral Pengunjung PRB Temukan Belatung Hidup

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pengunjung berinisial SA mengalami hal yang mengejutkan saat membeli makanan di salah satu stan kuliner di Pekan Raya Batang 2022.

Di dalam makanan berjenis seafood yang ia beli terdapat dua belatung hidup.

Sontak ia pun langsung membuang sisa makanan yang telah terlanjur ada di mulutnya.

"Kejadiannya tadi malam saat pembukaan PRB."

"Pertama itu saya makan satu, nah terus pas mau ambil lagi di sterofoamnya makanan yang masih, ada keluar belatungnya," tuturnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (1/9/2022).

Dia membeli makanan itu seharga Rp 10 ribu pertusuk.

"Saya beli itu suki-suki bola keju, sudah termakan satu bulatan dan setengah yang masih dikunyah, langsung dibuang, di makanan yang masih ada dua belatung hidup," ujarnya.

Baca juga: Rekonstruksi Oknum Guru Cabul di Batang, Tiga Tempat di Lingkungan Sekolah

Setelah itu, dia pun langsung melaporkannya pada pihak kepolisian dan menegur langsung penjual seafood yang ia beli sebelumnya.

"Saat makan saya masih di lokasi, karena kaget ya saya langsung melapor ke kepolisian, lalu menegur langsung penjual seafood bersama pihak Polres Batang," imbuhnya.

Kasat Reskrim Polres Batang, AKP Yorisa Prabowo mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut dan meminta para pembeli yang merasa dirugikan untuk melaporkannya.

"Untuk informasi itu masih kami dalami laporan resminya belum ada sambil menunggu korban atau pembeli dan kemudian kami akan tindaklanjuti," ujarnya.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat membeli atau mengkonsumsi makanan yang bisa mengganggu kesehatan. (*)

Baca juga: Pengurus Muhammadiyah Minta Restu, Rencana Bangun Rumah Sakit di Salatiga, Begini Reaksi Sinoeng

Baca juga: Almarhumah Nyai Hj Heni Maryam Dimakamkan di Samping Pusara Gus Robah, Langsung Malam Ini

Baca juga: Inilah Rumah Masa Kecil Yos Soedarso di Salatiga, Sebagian Kamar Disewakan Buat Indekos

Baca juga: Segini Harga Anyar Tiket Nonton Laga Persiku Kudus, Panpel: Buat Bantu Kebutuhan Finansial Tim

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved