Berita Semarang
Sara Gadis Jepang Ingin Kucing Jalanan Semarang Makin Diperhatikan
Kota Semarang menjadi rujukan bagi relawan asal Jepang untuk belajar kondisi kucing jalanan.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Kota Semarang menjadi rujukan bagi relawan asal Jepang untuk belajar kondisi kucing jalanan.
Mereka menyusuri lorong-lorong sejumlah pasar di Kota Semarang untuk melihat secara langsung kondisi kucing jalanan, Kamis (1/9/2022) malam.
Mereka lantas melakukan street feeding yakni kegiatan memberikan makan kepada hewan jalanan yang tidak berpemilik sekaligus belajar dalam bidang perkucingan.
Relawan asal Jepang, Sara mengatakan, melihat kondisi di lapangan banyak dijumpai kucing liar.
"Saya berharap banyak pihak yang semakin peduli terhadap kucing-kucing tersebut," katanya yang diterjemahkan relawan Great Indonesia Nada kepada Tribunjateng.com.
Pengamat Hewan Jalanan Semarang, Martono mengaku, sangat senang atas kedatangan teman-teman asal Jepang yang mau peduli terhadap nasib hewan jalanan.
Dalam kesempatan itu, ia dapat saling berbagi informasi tentang hewan jalanan yang ada di Jepang maupun di Indonesia khususnya di Kota Lunpia.
"Mereka kebetulan belajar kucing liar hanya di Kota Semarang , tentu suatu kebanggaan semoga kesempatan ini menambah perspektif dan semangat baru bagi kawan-kawan asal Jepang," ucap pria yang akrab disapa Tono itu.
Ia menyebut, hasil berbagi pengalaman tersebut menangkap semacam jurang perbedaan antara kondisi kucing liar di Indonesia dan Jepang.
Di Jepang kondisi kucing liar lebih diperhatikan oleh pemerintah berbeda dengan di Indonesia.
"Keadaan kucing di Jepang dan di Indonesia sangat berbeda.
Di Jepang kucing di perhatikan oleh pemerintah sampai ada pulau kucing.
Sedangkan di Indonesia masih kurang perhatiannya," bebernya.
Project Coordinator Gerakan Kerelawanan Internasional (Great) Indonesia,Ben Pramudya, menjelaskan, pihaknya bekerjasama dengan Star Paws Pet Shop untuk menjalankan kegiatan street feeding dan belajar dalam bidang perkucingan di Kota Semarang.
Cerita di Balik Tembok Klenteng Sam Poo Kong Semarang Abad 18, Sepasang Pengantin Tewas di Gua Batu |
![]() |
---|
Penjual Jus Buah di Gunungpati Semarang Kena Hipnotis, Baru Sadar Saat Ditepuk Tetangga, HP Raib |
![]() |
---|
Video Mbak Ita Walikota Semarang Siapkan Wadah Siswa SMK Belajar Wirausaha |
![]() |
---|
Video Permohonan Paspor di Semarang Didominasi Calon Jemaah Haji dan Umrah |
![]() |
---|
BMKG Sebut Gelombang di Perairan Semarang Masih Tinggi hingga Kamis 2 Februari 2023 |
![]() |
---|