Berita Karanganyar
Antrean Tampak di SPBU Karanganyar Jelang Kenaikan Harga Pertalite, Solar dan Pertamax
Antrean kendaraan terjadi di SPBU Papahan Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar menjelang kenaikan harga pertalite, solar dan pertamax
Penulis: Agus Iswadi | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Antrean kendaraan terjadi di SPBU Papahan Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar menjelang kenaikan harga pertalite, solar dan pertamax, Sabtu (3/9/2022) sekira pukul 14.25.
Dari pantauan di lokasi, terlihat beberapa mobil terpaksa melanjutkan perjalanan karena antrean mengular di batas Jalan Solo-Tawangmangu.
Seperti diketahui bersama, pemerintah pusat telah melakukan penyesuaian BBM dengan menaikan harga BBm bersubsidi dan pertamax mulai Sabtu pukul 14.30.
Adapun harga pertalite naik menjadi Rp 10 ribu per liter dari semula Rp 7.650 per liter. Kemudian solar naik menjadi Rp 6.800 dari semula Rp 5.150 per liter. Sedangkan pertamax juga mengalami kenaikan menjadi Rp 14.500 per liter dari semula Rp 12.500 per liter.
Driver Ojol, Patagiana menyampaikan belum mengetahui soal kenaikan harga BBM yang diberlakukan mulai Sabtu siang.
"Udah naik to ini, tidak tahu saya," katanya kepada Tribunjateng.com.
Saat ditanya soal kenaikan harga pertalite, dia mengaku merasa keberatan. Dia biasanya menghabiskan Rp 25 ribu hingga Rp 35 ribu untuk kebutuhan BBM setiap harinya. Dia berharap nantinya dilakukan penyesuaian harga ongkos kirim menyusul adanya kenaikan BBM.
"Kalau ongkir tidak naik susah juga," ucapnya.
Sementara itu pantauan di SPBU Tasikmadu terlihat tidak melayani pengisian BBM pada Sabtu pukul 14.50. Beberapa pengendara sepeda motor dan pengemudi mobil terpaksa berputar arah maupun melanjutkan perjalanan karena pagar besi terpasang di akses masuk SPBU.
Supervisor, Amri mengatakan, menutup SPBU sementara waktu karena adanya perubahan sistem terkait penyesuaian harga. Saat ini pihaknya masih menunggu perubahan sistem karena penyesuaian langsung dari pusat sehingga selesainya pukul berapa tidak bisa diprediksi.
"Sesuai instruksi tadi tutup 14.30. Pukul 14.25 itu kami sudah negasih tahu ke pelanggan soal pergantian harga supaya tidak ada tumpukan antrean," jelasnya. (Ais).
Baca juga: Liga 2 2022: Persijap Lawan Persekat Kabupateb Tegal, Polres Jepara Kerahkan 350 Personel
Baca juga: 3 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Solo, Sopir Truk Kabur Setelah Diseruduk Mobilio
Baca juga: Suporter PSIS Semarang dan Persis Solo Terlibat Bentrok, Saling Lempar Batu di Stadion Manahan
Baca juga: Pria Ini Ditangkap Atas Kepemilikan Narkoba Berupa Pil Berbentuk Mirip Hello Kitty