Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Bentuk Lansia Mandiri dan Tangguh, Pj Bupati Jepara Edy Luncurkan Sekolah Lansia di Cepogo

Pj Bupati Jepara Edy menginginkan sosok lansia harus tangguh, mandiri, dan kreatif. 

Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: sujarwo
Dok. Humas Pemkab Jepara
Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta saat menghadiri acara peluncuran Sekolah Lansia di Desa Cepogo, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara. 

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta menginginkan sosok lansia di Kabupaten Jepara harus tangguh, mandiri, dan kreatif. 

Menurutnya, seorang lansia juga bisa mempunyai kualitas hidup yang produktif.
Untuk itu, pihaknya meluncurkan sekolah di Desa Cepogo, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara. 

Acara peluncuran itu ditandai dengan pengguntingan pita di pintu masuk ke ruang belajar sekolah lansia, pada Kamis, 1 September 2022. 

Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta saat menghadiri acara peluncuran Sekolah Lansia di Desa Cepogo, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara.
Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta saat menghadiri acara peluncuran Sekolah Lansia di Desa Cepogo, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara. (Dok. Humas Pemkab Jepara)

Sekolah lansia itu diikuti oleh 60 orang yang tergabung dalam kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) Senja Lestari Desa Cepogo. Para lansia ini akan mengikuti sekolah selama setahun ke depan. 

Sekolah bagi usia lanjut diharapkan bisa mendorong kualitas hidup yang produktif, serta dapat meningkatkan kesejahteraan lansia.

Edy Supriyanta mengingatkan kepada para lansia untuk selalu menjaga kesehatan. Mulai dari menjaga pola makan, tidur cukup, hingga rutin cek kesehatan. Termasuk mengajak mereka agar melakukan vaksinasi lengkap. 

Edy meminta sekolah lansia ke depan bisa dilaksanakan di desa-desa di Kabupaten Jepara. Sehingga sekolah lansia tidak hanya di Cepogo.

"Kegiatan ini harus diteruskan dan dikembangkan di daerah lain khususnya yang ada di kota. Masak yang di kota kalah sama yang di Kembang," kata Edy Supriyanta dalam keterangannya yang diterima tribunmuria.com, Jumat, 2 September 2022.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala DP3AP2KB Jepara Bambang Dwipo Suwignyo mengatakan, jumlah lansia di Cepogo ada lebih dari 70 orang. Hampir seluruhnya mengikuti program sekolah lansia.

Dia menjelaskan sekolah bagi usia lanjut merupakan model pendidikan non-formal. Sebagai upaya pemberian informasi dan pelatihan, demi mencapai dimensi lansia yang tangguh

"Wadah untuk mewujudkan lansia yang SMART yakni sehat, mandiri, aktif, produktif, dan bermartabat," tandasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved