Olahan Si Koling Jatirejo Semarang Didorong Bisa Tembus Pasar Luar Negeri

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Produk olahan kolang-kaling atau Si Koling dari Kelurahan Jatirejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang didorong bisa tembus hingga pasar luar negeri. 

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI, Putri Kus Wisnuwardani mengatakan, olahan kolang-kaling saat ini memang masih memenuhi pasar lokal. Namun ke depan, dia berharap produk ini bisa diekspor ke luar negeri. 

"Produk olahan Si Koling bisa diekspor dengan cara bergerak bersama. Apa yang dilakukan Pertiwi Kota Semarang bersama BNI membina para pelaku UMKM melalui peluncuran Rumah Produksi Si Koling menjadi percontohan," katanya usai meresmikan Rumah Produksi Si Koling di Kelurahan Jatirejo Semarang, Jumat (2/9/2022). 

Dikatakannya, kondisi dunia saat ini banyak hambatan baik secara ekonomi, kesehatan, bahkan terjadi krisis pangan akibat perang Rusia-Ukraina. Menurutnya, ini kesempatan bersama menjadikan industri ini berbeda, sehingga bisa menghasilkan produk yang unik dan bernilai jual tinggi. 

“Apalagi Kolang-Kaling merupakan bahan pangan yang bisa diolah menjadi berbagai macam sajian. Jadi ini bisa menjadi peluang kita bersama untuk mengisi kekosongan akibat krisis pangan yang saat ini terjadi di dunia," ujadnya. 

Dia juga mengusulkan, olahan kolang-kaling ini bisa tahan lebih lama sehingga tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri tetapi juga ke luar negeri. 

Ketua Pembina Pertiwi Indonesia Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi yang turut hadir dalam peresmian Rumah Produksi Si Koling mengucapkan terima kasih.

Dalam hal ini, tPemerintah Kota Semarang mendukung UMKM Kota Semarang baik pelatihan, permodalan hingga pemasaran. Ini menjadi kolaborasi antara Pertiwi Indonesia, BNI, dan Pemerintah Kota Semarang untuk mengupayakan produk kolang-kaling di wilayah Jairejo menjadi tempat olahan yang bagus dan bisa diekspor.

“Kami di Pemerintah Kota Semarang akan selalu menfasilitasi dan tentunya warganya juga mau bergerak bersama. Intinya bergerak bersama," kata Tia Hendi, sapaannya. 

Lurah Jatirejo, Musfiati juga mengucapkan terima kasih atas bantuan Rumah Produksi Si Koling dari Pertiwi Indonesia dan BNI.

Menurutnya, rumah produksi inj sangat bermanfaat dan membantu warga Jatirejo yang mempunyai usaha atau UMKM olahan kolang-kaling. 

“Kalau dulu olahan kolang-kaling dijual mentah, namun berkat bantuan ini olahan Kolang-kaling bisa dijual matang. Seperti diolah menjadi krupuk kolang-kaling, manisan kolang-kaling hingga bakso kolang-kaling,” sebutnya. 

Selanjutnya, pihaknya akan mengajukan pelatihan membuat olahan kalong-kaling agar bisa tahan lebih lama. Dia berharap, ini bisa menjadi penyemangat bagi pelaku UMKM untuk bangkit kembali pasca pandemi Covid-19. (*)