Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kriminal Hari Ini

Terduga Pelaku Begal Payudara di Yogyakarta Belum Ditahan, Polisi: Masih Berstatus Wajib Lapor

Korban melaporkan bahwa dirinya dipegang bagian vitalnya saat melintas di Jalur jalan lintas selatan (JJLS) Panggang-Saptosari, Yogyakarta.

Editor: deni setiawan
ISTIMEWA
ILUSTRASI tangan pelaku tindak kejahatan diborgol pihak kepolisian. 

TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA - Pelaku kasus dugaan begal payudara di wilayah Panggang Kabupaten Gunungkidul telah ditangkap.

Meskipun demikian, pihak kepolisian belum melakukan penahanan.

Hingga saat ini yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan dan wajib lapor dua kali dalam seminggu.

Baca juga: 5 Suporter PSS Sleman Meninggal Sejak 2016 karena Bentrokan dengan Brajamusti PSIM Yogyakarta

Baca juga: Pamuji Mantan Lurah Bantah Korupsi Dana Desa, Kejari Gunungkidul: Nanti Lihat Fakta di Persidangan

Polsek Panggang, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta mendalami kasus begal payudara.

Terlapor dalam kasus ini masih berstatus wajib lapor.

Kapolsek Panggang, AKP Ahmad Fauzi menyampaikan, kasus begal payudara ini bermula dari laporan seorang warga Girisekar, Kapanewon, Panggang.

Korban melaporkan bahwa dirinya dipegang bagian vitalnya saat melintas di Jalur jalan lintas selatan (JJLS) Panggang-Saptosari, tepatnya di Padukuhan Kadisobo, Kalurahan Girimulyo, Kapanewon Panggang pada Kamis (1/9/2022).

"Korban dipepet dan diremas bagian payudara."

"Korban sempat mengejar pelaku, tapi tidak berhasil," kata AKP Fauzi seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (5/9/2022).

Baca juga: Hasil Laga Uji Coba Persiku Kudus, Hajar Mataram Utama di Yogyakarta, Empat Gol Tanpa Balas

Baca juga: Mengenal Kampung Janda di Gunungkidul, Tidak Ada Salat Jumat Hingga Warganya Sukses Jadi Pengusaha

Dikatakannya, korban mengingat ciri-ciri pelaku yakni menggunakan jaket hitam dan sepeda motor Yamaha Aerox warna kuning hitam.

Keesokan harinya, pelapor bercerita kepada dua orang temannya yang ternyata pernah mengalami percobaan kasus yang sama.

Korban lalu membuat story di Instagram bahwa telah terjadi perbuatan asusila dengan ciri-ciri menggunakan jaket hitam dan motor Yamaha Aerox warna kuning hitam.

AKP Ahmad mengatakan, akhirnya polisi menangkap seorang berinisial FM oleh sekelompok pemuda di Kapanewon Panggang, pada Sabtu (3/9/2022).

"Langsung diserahkan ke Mapolsek Panggang."

"Terduga pelaku juga sudah kami mintai keterangan," kata AKP Ahmad.

Dikatakannya, hingga kini terlapor masih dikenakan wajib lapor pada Senin dan Kamis, sembari dilakukan pemeriksaan oleh petugas.

"Enggak ditahan tapi cuma harus apel (wajib lapor) pada Senin dan Kamis," kata AKP Ahmad. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Begal Payudara di Gunungkidul, Korban Sempat Kejar Pelaku tapi Tak Berhasil

Baca juga: Besok Selasa Pukul 10.00, Sidang Kode Etik Kombes Agus Nurpatria, Bakal Senasib Irjen Ferdy Sambo?

Baca juga: Cerita Motor Sumarsih Digondol Dono di Hotel Tunjungan Sragen, Pelaku Ditangkap di Ngawi

Baca juga: Perda Garis Sempadan Kota Pekalongan Bakal Direvisi, Salahudin: Kami Sesuaikan Regulasi Baru

Baca juga: Sembilan Siswa SDN 9 Purwodadi Keracunan Permen Serbuk, Penjual: Saya Beli dari Distributor Kudus

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved