Hari Ketiga Pencarian ABK yang Kapalnya Terbalik di Perairan Laut Larangan Kab Tegal: Belum Ketemu

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Proses pencarian anak buah kapal (ABK) kapal motor (KM) Karya Mitra, Darto, masih terus dilakukan oleh tim gabungan hingga Selasa (6/9/2022), di sekitaran karang jeruk, Pantai Larangan, Kabupaten Tegal.

Memasuki hari ketiga proses pencarian, tim gabungan dari Lanal Tegal, Basarnas, Polair Polres Tegal, PMI Kabupaten Tegal, dan relawan belum membuahkan hasil.

Memulai pencarian sejak pukul 08.00 WIB dan sampai siang ini 13.00 WIB, tim gabungan belum berhasil menemukan ABK yang hilang.

Seperti yang diketahui, Darto menjadi satu-satunya korban yang belum ditemukan dari 13 ABK lainnya saat sedang mencari ikan. 

Karena cuaca buruk, akhirnya membuat kapal yang ditumpangi 14 orang terdiri satu juru mudi dan 13 ABK akhirnya terbalik.

"Kami tim gabungan memulai pencarian sekitar pukul 08.00 WIB, menggunakan perahu karet dan menyisir di sekitar lokasi kapal terbalik. Tapi sampai siang ini, ABK yang hilang belum ditemukan. Ya kami istirahat dulu, nanti lepas dzuhur mulai pencarian lagi," tutur salah satu relawan Basarnas yang ikut dalam pencarian, Nuridin, pada Tribunjateng.com, Selasa (6/9/2022).

Dalam proses pencarian, tim gabungan tidak hanya menyisir menggunakan perahu atau kapal saja, tapi juga turun langsung ke laut dengan bantuan alat-alat seperti pelampung ban bekas, pelampung rompi, dan lain-lain.

Sebelum melaksanakan pencarian, tim gabungan melakukan apel untuk koordinasi pembagian titik mana saja yang menjadi sasaran.

Mengingat perairan Pantai Larangan yang sangat luas, belum lagi kondisi cuaca yang terkadang tidak menentu.

"Iya, sampai hari ketiga pencarian dan siang ini belum ditemukan," katanya.

Sebelumnya, Kasatpolairud Polres Tegal, AKP Siswanto, menjelaskan kronologi kejadian hilangnya satu ABK yang merupakan warga Desa Dinuk, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal. 

Dijelaskan, KM Karya Mitra berangkat dari Pelabuhan Larangan, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal pada Sabtu (3/9/2022) sore sekitar pukul 16.00 WIB menuju utara laut Tegal. 

Jaraknya sendiri dari bibir pantai sekitar 12 mil atau dua jam perjalanan. 

Setelah berlayar, sekitar pukul 21.00 WIB tiba-tiba angin dan ombak besar kemudian kapal menurunkan jangkar. 

Lalu pada Minggu (4/9/2022) sekitar pukul 00.30 WIB saat kapal mengangkat jangkar dengan tujuan merapatkan kapal lain, tapi jangkar belum sempat terangkat kapal sudah terbalik.