Berita Blora
Pesan Sosiawan Leak Kepada Siswa di Blora Soal Merdeka Berpikir
Sosiawan Leak mengajak para siswa di Blora dengan beragam latar belakang itu untuk merdeka berpikir atau berpikir secara bebas
Penulis: ahmad mustakim | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Sebuah pesan datang dari seorang Sastrawan dan Budayawan Nasional bernama Sosiawan Leak.
Pria dengan nama asli Sosiawan Budi Sulistyo itu mengajak para siswa di Blora dengan beragam latar belakang itu untuk merdeka berpikir atau berpikir secara bebas.
Sosiawan Leak menjadi tamu utama dalam sarasehan budaya oleh SMA NU 1 Kradenan pada Sabtu 3 September 2022.
Antusias mayoritas siswa sekolah tersebut dengan seksama memperhatikan saat Budayawan nasional itu mulai berbicara.
Baca juga: Hari Ketiga Pencarian ABK yang Kapalnya Terbalik di Perairan Laut Larangan Kab Tegal: Belum Ketemu
Baca juga: Jadwal PSIS Semarang Pekan Ini Liga 1 2022, Mahesa Jenar Melawan Persikabo 1973
Leak menjelaskan mengenai beberapa hal, mulai dari korupsi dan waktu, literasi, hingga kebudayaan.
”Waktu akan terus berjalan. Tidak ada korupsi waktu. Ada tidaknya isi aktivitas dalam kehidupan, waktu tetap terus berjalan. Jadi adanya waktu yang tidak termanfaatkan dengan baik,” jelas Sosiawan Leak.
Menurutnya, mengenai penerapan kurikulum merdeka dan kaitannya dengan proses merdeka berpikir, kurikulum tersebut memfasilitasi bagaimana membebaskan proses belajar mengajar.
”Bukan untuk bebas tanpa aturan, tapi bagaimana kemerdekaan berpikir itu bisa dimulai dari sejak dari sini," ujar Sosiawan Leak.
"Mulai kemerdekaan metode, kemerdekaan mendapatkan makna-makna akademik, makna-makna kebenaran secara ilmiah, kan sepertinya itu yang diinginkan,” tambah Sosiawan Leak.
Sastrawan asal Surakarta itu mengatakan, kebudayaan harus menjadi landasan utama dalam menerapkan kurikulum merdeka.
Sebab, dengan basis kebudayaan yang diperkuat, maka kemerdekaan berpikir menurutnya akan tetap mengutamakan kebangsaan.
Mengutamakan keagamaan bagi sekolah berbasis islam seperti SMA yang mengundangnya tersebut.
”Bagus ini kalau disosialisasikan dan dikampanyekan dengan masif. Namanya aja kan bagus, kurikulum merdeka, merdeka belajar. Ini kan bagus," ungkap Sosiawan Leak.
Disarankan kepada para pendidik sekaligus yang dididik untuk segera ramah dengan teknologi yang sudah berkembang sejauh ini.
Sebab, dengan menguasai teknologi, menurutnya bangsa Indonesia dapat mengenalkan budaya dengan teknologi.
”Makanya sekarang guru pun harus install tiktok, untuk bisa memberikan pengalaman pembelajaran yang baru kepada siswa, tapi isinya tetap tersampaikan,” pungkas Sosiawan Leak. (kim)