Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kesehatan

Viral Emak-emak Pakai Botol untuk Inhalasi Hidrogen, Pulihkan dari 170 Penyakit? Ini Kata Dokter

Dia menjelaskan bahwa alat yang muncul pada video viral itu bukanlah alat untuk inhalasi hidrogen

Editor: muslimah
Tangkap layar Twitter
Viral video emak-emak melakukan inhalasi hidrogen menggunakan botol warna-warni.  

TRIBUNJATENG.COM -- Viral Emak-emak Pakai Botol untuk Inhalasi Hidrogen.

Diklaim bermanfaat hingga pulihkan tubuh dari 170 Penyakit

Benarkah demikian?

Simak penjelasan dokter

Baca juga: Desmond: Puan Ngapain Ketemu Gerindra? Kalau Mau Jadi Wakil, Boleh Saja

Baca juga: Resep Sayur Kluwih Menu Makan Siang Keluarga Menggugah Selera

Viral di media sosial, unggahan video emak-emak menggunakan alat inhalasi hidrogen botol.

Tampak dalam video itu, emak-emak mengenakan selang dan menghirup udara dari dalam botol yang disebut untuk alat inhalasi hidrogen

Video viral ini pun mendapatkan tanggapan ahli paru sekaligus Sekretaris Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, dr. Erlang Samudero Sp.P(k).

Dia menjelaskan bahwa alat yang muncul pada video viral itu bukanlah alat untuk inhalasi hidrogen.

"Kayaknya bukan (alat inhalasi hidrogen), ini cuma air dipanaskan jadi uap saja atau dikompresi jadi uap," ujar Erlang, melansir dari Kompas.com, Senin (5/9/2022).

Erlang menyebut, alat tersebut tidak ada manfaat atau kegunaannya bagi kesehatan.

"Kalau untuk kesehatan enggak ada gunanya, kalau dilarang pakai juga enggak," lanjut dia.

Erlang juga menambahkan, proses inhalasi hidrogen ada baiknya dilakukan di rumah sakit saja.

Pasalnya, alat-alat di rumah sakit sudah jelas untuk kebutuhan medis.

dr. Erlang menyebut jika inhalasi hidrogen adalah proses medis untuk menghirup oksigen dalam suatu selang yang biasanya dipakai pada pasien asma.

Pada pasien asma, metode ini dipakai untuk mengurangi peradangan pada saluran napas.

"Inhalasi hidrogen pada dasarnya aman dan beberapa penelitian mengungkapkan ada manfaat sebagai anti oksidan dan anti inflamasi atau peradangan," ujar Erlang.

Tak hanya itu, metode ini juga bisa digunakan pada orang sehat untuk mengurangi penuaan.

Sempat viral di media sosial

Diketahui, video menampilkan sekumpulan emak-emak memakai alat berselang dari botol yang disebut untuk inhalasi hidrogen itu sempat viral di media sosial pada Minggu (4/9/2022).

Seperti terlihat dalam video, mereka menghirup udara dari dalam botol melalui selang bening. Hal tersebut diklaim agar tubuh makin sehat.

Dari klaimnya, air hidrogen yang ada dalam botol juga diklaim bisa membantu mencegah dan memulihkan tubuh dari 170 macam penyakit.

Sampai Senin (5/9/2022), video itu sudah ditonton sebanyak 849.000 kali dan disukai sebanyak lebih dari 6.300 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Pengertian Inhalasi Hidrogen?

Mengutip situs resmi NCBI, inhalasi hidrogen atau menghirup gas hidrogen adalah salah satu metode terapi langsung pada pasien yang mengalami stres oksidatif. 

Stres oksidatif yang persisten merupakan salah satu penyebab utama sebagian besar penyakit terkait gaya hidup, kanker, dan proses penuaan.

Gas hidrogen untuk prosesnya bisa dihirup dengan mengalirkan gas hidrogen melalui sirkuit ventilator, sungkup muka atau kanula hidung.

Lantaran gas hidrogen yang dihirup bekerja lebih cepat, mungkin cocok untuk pertahanan melawan stres oksidatif akut.

Secara khusus, menghirup gas tidak mempengaruhi tekanan darah, tekanan darah meningkat dengan infus dapat menyebabkan hambatan serius selama pengobatan infark miokard.

Gas hidrogen tidak menimbulkan risiko ledakan di udara dan oksigen murni bila hadir pada konsentrasi kurang dari 4 persen.

Namun, keamanan dapat menjadi perhatian dan konsentrasi H2 yang diinginkan harus dipantau dan dipelihara dengan alat yang disetujui dan tersedia secara komersial. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Viral Emak-emak Pakai Botol untuk Inhalasi Hidrogen, Dokter Paru: Tak Ada Gunanya untuk Kesehatan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved