Berita Seleb

Alasan Denny Caknan Sehari Cuma Mau Manggung Sekali, Terungkap Sosok yang Selalu Dipamiti

Denny Caknan dengan segenap karya-karyanya telah mengantarkannya pada puncak kemasyhuran sebagai musisi dengan lagu-lagu Jawa

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Rifqi Gozali
Denny Caknan 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Denny Caknan dengan segenap karya-karyanya telah mengantarkannya pada puncak kemasyhuran sebagai musisi dengan lagu-lagu Jawa.

Karya lagu yang diciptakannya tenar dan mendapat hati tersendiri bagi para penggemar musik koplo atau campursari.

Sudah ada banyak lagu yang diciptakan Denny.

Bahkan dia sendiri lupa berapa lagu yang sudah diciptakannya.

Di antara karya lagu Denny yang populer yakni Los Dol, Kartonyono Medot Janji, Satru, dan Pingal.

Baca juga: Keluarga Santri Gontor yang Tewas Dianiaya Diberi Surat Kematian karena Sakit oleh Dokter

Baca juga: Potret Bayi 5 Bulan Tinggal di Lapas Perempuan Yogyakarta, Dibantu Mengasuh oleh Narapidana Lansia

Lirik-lirik dalam lagu tersebut sarat akan suasana hati yang sedang gundah.

Tapi apa daya, melalui karya lagu pemilik nama asli Deni Setiawan tersebut patah hati memang tidak selayaknya ditangisi, tapi untuk dijogeti.

"Inspirasi (lagu) dari patah hati saya sendiri. Saat ini yang saya korek-korek ya atiku dewe," kata Denny, Selasa (6/9/2022).

Nuansa lirik lagu yang menyayat hati yang diciptakan Denny Caknan itu memang mirip dengan nuansa lagu-lagu yang diciptakan oleh musisi Jawa sebelumnya, Didi Kempot.

Bahkan karena lagu-lagunya, Didi Kempot sampai menyemat atribusi The Godfather of Broken Heart atau Bapak Patah Hati.

Denny mengakui secara terbuka bahwa Didi Kempot merupakan sosok panutan baginya dalam berkarya dan berkesenian.

Dia sendiri tidak bisa menghitung sejauh mana sang maestro itu menginspirasinya hingga akhirnya dia berada pada puncak ketenaran sebagai musisi Jawa.

"Kalau sejauh mana (Didi Kempot menginspirasi) tidak terhingga, karena kami juga barometernya kemarin beliau. Jadi musisi-musisi Jawa panutane Mas Didi Kempot," kata Denny.

Kini sepeninggal Didi Kempot, komitmen Denny berikut musisi Jawa lainnya untuk meneruskan perjuangan pendahulunya dalam bermusik akan terus dijaga. Ibaratnya agar tidak 'kepaten obor'.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved