Berita Semarang
Aksi Dukung Kenaikan Harga BBM, Massa di Semarang Minta Pengalihan Subsidi Dikawal Ketat
Sekelompok massa yang mengatasnamakan diri sebagai Komunitas Masyarakat Berdayaguna untuk Negara (KMBN) Jawa Tengah menggelar aksi damai di depan kant
Penulis: hermawan Endra | Editor: m nur huda
Jika hal ini tak diantisipasi dengan serius, justru dikhawatirkan akan berdampak kurang baik terhadap situasi di dalam negeri, baik ekonomi, sosial, politik dan lain sebagainya.
Presiden Joko Widodo, kata dia telah menegaskan perubahan harga BBM merupakan bagian dari ikhtiar pemerintah untuk menempatkan subsidi kepada masyarakat yang lebih berhak, yakni kalangan bawah.
“Kami melihat ada komitmen dari pemerintah untuk menata lagi subsidi yang awalnya dinikmati sekitar 70 persen oleh kalangan menengah ke atas untuk masyarakat bawah, maka ini perlu didukung,” katanya.
Iswan meminta agar kebijakan penyesuaian harga BBM ini benar-benar dilakukan dengan baik. Ia juga meminta agar pemerintah serius dalam mendistribusikan pengalihan BBM bersubsidi untuk rakyat kecil.
Pengawalan dari masyarakat penting karena kompensasi pencabutan subsidi BBM biasanya diiringi dengan program bantuan sosial, seperti bantuan langsung tunai (BLT), bantuan upah pekerja dan lainnya.
"Jangan sampai program ini tidak tepat sasaran. Kami berharap kebocoran subsidi tidak terjadi lagi, sehingga masyarakat gagal tersentuh dari manfaat penyesuaian subsidi ini," imbuhnya.
Diakhir acara, perwakilan massa aksi damai ditemui Kabag Pemerintahan Sekda Provinsi Jateng Hariyono BS. Hariyono memastikan akan menyampaikan aspirasi massa tersebut ke pemerintah pusat.
"Pertama kami sampaikan apresiasi kepada para massa yang menyampaikan tuntutan secara tertib sesuai peraturan yang berlaku. Kedua, kami akan meneruskan tuntutan tersebut ke pemerintah pusat," katanya.(*)