Berita Pekalongan
Antusias Ortu Daftarkan Anaknya Lomba Membatik di Museum Batik Pekalongan: Semoga Jadi Penerus
92 pelajar perwakilan SD se-Kota Pekalongan begitu antusias mengikuti lomba membatik.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Sebanyak 92 pelajar perwakilan SD se- Kota Pekalongan begitu antusias mengikuti lomba membatik di Museum Batik Pekalongan, Rabu (7/9/2022).
Bahkan para orangtua siswanya pun ikut antusias mengantarkan dan menyaksikan perlombaan.
Satu di antaranya yaitu Heri Hermanto (41), warga Kelurahan Sokoduwet, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan.
Dia mengantarkan sekaligus menyaksikan putrinya Salwa Zahabiyah (9) dalam lomba membatik.
Heri mengatakan, ia sangat menyambut gembira adanya lomba membatik untuk pelajar SD.
Karena generasi muda harus mengenali budayanya batik dan menjaganya agar tidak hilang.
Apalagi Pekalongan sudah sangat terkenal batiknya.
"Saya senang, sebagai orangtua inginnya setiap tahun ada perlombaan ini," katanya.
Heri berharap, anak-anaknya kedepan bisa menjadi penerus dan menjaga budaya membatik.
Istrinya sendiri sehari-hari beraktivitas sebagai perajin batik bagian nyolet.
Sehingga anaknya sedikit sudah tahu dan mengenal proses membatik.
"Anak saya kalau di rumah suka membantu orangtua. Jadi paling tidak sudah tahu prosesnya," ujarnya.
Kepala Museum Batik Pekalongan, Akhmad Asror mengatakan, lomba membatik ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional, pada 2 Oktober 2022, mendatang.
Total peserta berjumlah 92 orang.
Pelaksanaan lomba berlangsung dua hari dengan pembagian peserta, hari pertama untuk SD di Kecamatan Pekalongan Utara dan Pekalongan Selatan.
Untuk juara akan diambil enam orang, terdiri dari tiga juara utama dan tiga juara harapan.
"Untuk penilaian sendiri dilihat dari teknis, kehalusan, kerapian dan motif. Karena prosesnya motif buat sendiri," ungkapnya. (*)