Berita Salatiga
Guru Salatiga Menulis, Sinoeng N Rachmadi: Bad Mood Bukan Alasan Membangun Minat
Sinoeng menjelaskan bahwa menulis itu akan memberikan sebuah pencerahan tidak hanya diri sendiri, namun juga untuk orang lain.
Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Membangun minat menulis yang perlu diperhatikan adalah kemauan dari penulis itu sendiri.
Bukan soal mudi atau belum mood yang hilang untuk memulai menulis dan menghasilkan sebuah karya yang produktif.
Hal tersebut disampaikan Pj Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi saat memberikan arahan dalam Salatiga Menulis di Aula Kantor Disdik Kota Salatiga, Kamis (8/9/2022).
Baca juga: Resep Sambal Tumpang Koyor Kuliner Khas Kota Salatiga
Sinoeng menjelaskan bahwa menulis itu akan memberikan sebuah pencerahan tidak hanya diri sendiri, namun juga untuk orang lain.
Kemauan untuk menulis harus terus didorong.
“Menulis bukan persoalan mudi atau belum ada mood."
"Semata-mata adalah soal kemauan,” kata Sinoeng melalui Tribunjateng.com, Kamis (8/9/2022).
“Kemauan itu lebih mendahului daripada kemampuan, kalau mau akan dimampukan, kalau mampu belum tentu mau,” tambahnya.
Dirinya menambahkan, untuk menulis minimal harus ada unsur What, Who, Where, When, Why, How (5W+1H).
“Maka rawatlah mau itu agar dimampukan,” ungkapnya.
Baca juga: Jalur Rawan Jalan Lingkar Salatiga Akan Dibangun JPD dan Rest Area
Baca juga: Implementasi MBKM, Fisip UIN Walisongo Gandeng Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah Salatiga
Diutarakannya, yang dilakukan Disdik Kota Salatiga sangat berperan dan memberikan manfaat yang sangat baik bagi para pengajar terutama guru di Salatiga untuk meningkatkan minat dalam menulis.
“Yang didorong adalah keberminatan untuk menulis."
"Bukan hanya tentang membaca, namun menulis ini penting."
"Karena menulis adalah bagian untuk berbagi."
"Sebuah tulisan bisa memberikan pencerahan, inovasi, stimulasi terhadap sebuah harapan,” paparnya.