Berita Viral
Siswi SD Dirudapaksa di Gudang Sekolah, Pelaku Tukang Sapu, Karyawan hingga Kepala Sekolah
Bocah SD yang masih berusia 10 tahun diduga menjadi korban pemerkosaan di sekolahnya. Tragisnya, pelaku bukan hanya satu orang
TRIBUNJATENG.COM - Bocah SD yang masih berusia 10 tahun diduga menjadi korban pemerkosaan di sekolahnya.
Tragisnya, pelaku bukan hanya satu orang.
Mereka mulai dari tukang sapu, karyawan, kepala administrasi hingga kepala sekolah diduga ikut melakukan perbuatan bejat tersebut.
Kasus tersebut terjadi pada tahun 2021 namun diduga mandek.
Baca juga: Ngemis Buat Bayar Cicilan Mobil, SL Terjaring Razia di Jepara, Penghasilan Sehari Capai Rp 700 Ribu
Baca juga: Hotman Paris 3 Hari Ga Bisa Tidur Pikirkan Tawaran Jadi Pengacara Ferdy Sambo, Soroti Tangisan Sambo
Akibat peristiwa ini, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea langsung turun tangan membantu korban.
Dalam unggahan Instagramnya Hotman Paris Hutapea mengungkapkan siap mengusut kasus tersebut ke ranah hukum, agar pelakunya mendapat hukuman setimpal.
Melalui video singkat yang diunggah pada akun Instagram @hotmanparisofficial, Rabu (7/9/2022) sang pengacara mengatakan korban diduga dirudapaksa sejumlah oknum di sekolah.
“Hotman baru saja tiba di Kopi Joni dan ada kasus baru yang mengharukan,” ujarnya memulai percakapan.
“Ini kasus ada anak cewe 10 tahun yang diduga diperkosa oleh berbagai orang, oleh oknum pimpinan sekolah, pimpinan administrasi bahkan tukang sapu dari sekolah tersebut,” lanjut Hotman menerangkan.
“Dan ibunya datang dari Medan, peristiwanya di Medan,” sambungnya.
Kemudian, Hotman mewawancarai ibu korban yang bernama Imelda.
Namun Hotman mewanti-wanti agar tak menyebutkan nama sekolah tempat kejadian.
Disebutkan Imelda, peristiwa rudapaksa itu berlangsung di gudang sekolah.
“Jadi anak saya pertamanya dikasih serbuk putih sama tukang sapu, setelah habis minum, mulutnya dilakban, kakinya diikat, setelah itu digendong dibawa ke gudang,” ujar Imelda.
Ibu korban terus melanjutkan kronologi yang ia ketahui dari penjelasan anaknya.