Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Apa Itu Hiperseksual? Kelainan yang Diidap Guru SMP di Batang Hingga Nekat Mencabuli 40 Siswi

Hasil pemeriksaan Agus Mulyadi alias AM oknum guru SMP yang mencabuli 40 siswi di Kabupaten Batang, Jawa Tengah menunjukan ia memiliki kelainan. 

Editor: rival al manaf
TRIBUN JATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
AM (33) pelaku asusila merupakan guru agama di Kabupaten Batang dihadirkan pada konferensi pers di lobi Ditreskrimum Polda Jateng, Rabu (7/9/2022). Dia hanya menunduk saat dihadirkan dihadapan awak media. 

AM sang oknum guru memanfaatkan ruangan di sekolah untuk menjadi bilik cinta pelampiasan nafsu bejadnya kepada puluhan siswi SMP.

Korbannya merupakan siswi SMP di Batang yang masih duduk dibangku kelas 7, 8 dan 9.

Pria AM yang hiperseks ini melakukan perbuatan bejatnya di sejumlah lokasi di sekitar sekolahan seperti ruangan OSIS, ruang kelas, hingga gudang dekat musala.

Kasat Reskrim Polres Batang, AKP Yorisa Prabowo mengatakan, pihaknya masih mendalami keterangan pelaku dan juga korban.

"Masih kami dalami terkait seperti apa yang dilakukan oleh pelaku kepada para korban," ujarnya.

Lebih lanjut ia menerangkan, pihaknya telah memeriksa korban dengan didampingi orangtua untuk mengumpulkan barang bukti serta visum.

"Hasil visum menunjukkan terjadi adanya pelecehan seksual," ujarnya.

Setelah itu, pihaknya mengamankan serta memeriksa pelaku dan pelaku pun telah mengakui semua perbuatannya. 

"Laporan secara resmi baru tujuh korban yang melaporkan ke kami, dugaan kemungkinan masih banyak yang belum melapor, dikarenakan korban masih di bawah umur, mungkin masih merasa malu dan takut," jelasnya. 

Korban Disetubuhi

Pelaku bernama Agus Mulyadi, warga Kabupaten Kendal  selain guru agama di sekolah tersebut, ia juga sebagai pembina OSIS. 

Modus pelaku mencabuli siswi melalui kegiatan OSIS, dari pemeriksaan pelaku melakukan bujuk rayu. 

"Ada beberapa yang dilecehkan, juga yang disetubuhi, saat ini masih kami dalami dan kembangkan.

Untuk kejadian dalam kurun waktu sekitar Juni sampai Agustus yang kami ketahui, informasi sampai 30-an," ungkap AKP Yorisa Prabowo.

Barang bukti yang sudah diamankan di antaranya pakaian dan baju dalam korban, di lokasi TKP juga sudah diberikan police line. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved