Berita Wisata
Nikmatnya Kluban Botok, Makanan Khas Dari Pekalongan
Kluban Botok, kuliner khas Pekalongan memang menjadi menu favorit warga Pekalongan saat menjelang siang maupun sore.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Kluban botok menjadi kuliner yang sangat terkenal di Pekalongan, biasanya pedagang banyak yang menjualkan kudapan ini di pinggir-pinggir jalan yang ada di Pekalongan, Jawa Tengah.
Kluban botok terdiri dari sayuran yang direbus seperti kacang panjang, tauge, kangkung, kol, sawi, anekan sayuran segar yang direbus, kemudian dikasih parutan kelapa, disiram dengan botok yang ditambah krupuk usek dan terakhir disiram sambal kacang.
Kuliner khas Pekalongan ini, memang menjadi makanan favorit warga Pekalongan, saat menjelang siang maupun sore.
Pasti anda penasaran apakah botok itu? Botok adalah sayur lodeh yang terdiri dari tahu, bongkrek atau gambus, putren yang dimasak menggunakan santan encer. Sebagai pelengkap makan kluban dan biasanya kudapan ini disajikan tanpa nasi.
Tribunjateng.com, mencicipi kudapan kluban botok Jeng Yati, yang beralamat di Jalan Karanganyar-Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Di warung ini, menyajikan banyak makan makanan yang disajikan seperti pecel, pindang tetel, kluban botok, keong, rujak uleg, kolak pisang, dan yang lainnya.
Tahyati pemilik warung kluban botok mengatakan, dia sudah 15 tahun menjual makanan kluban botok. Dari, awal jualan keliling hingga saat ini membuka warung di rumah.
"Saya jualan kluban botok sudah cukup lama, sudah lima belas tahun, mungkin lebih. Dulu jualannya keliling dan digendong, tapi sekarang alhamdulilah berjualan di rumah sendiri sambil momong anak," kata Tahyati pemilik warung kluban botok kepada Tribunjateng.com, Selasa (13/9/2022).
Menu di warungnya sendiri banyak, ada kluban botok, pecel, rujak, pindang tetel. keong, gorengan tempe dan tahu dan kolak pisang.
Ia mengungkapkan, sehari bisa habis 40 porsi untuk kluban botok.
"Ya tidak mesti, sehari ya kadang-kadang habis 40 porsi kluban botok. Botok biasanya berisi bongkrek, tahu, putren, santannya gak terlalu kental, ada kerupuk usek dan diatasnya botok dikasih sambal. Jadi rasanya segar," ungkapnya.
Biasanya, teman kluban botok yaitu gorengan tempe dan tahu.
Yati menerangkan, kluban botoknya berbeda dengan kluban botok yang lain yaitu dari sambalnya.
"Kalau punya saya, sambal untuk kluban botok luget. Itu menurutku yang membedakan dengan yang lain," terangnya.
Ia mulai berjualan dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 17.00.