Liga 3 Jateng
Persiku Kudus Masuk Grup L Liga 3 Jateng, Lawannya PSDB United Demak dan Persikaba Blora
Pembagian grup adalah hasil drawing saat manajer meeting Counterpain Liga 3 Jateng 2022 yang digelar Asprov PSSI Jateng, Selasa (13/9/2022).
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Persiku Kudus tergabung dalam grup L bersama PSDB United Demak dan Persikaba Blora dalam Liga 3 Zona Jateng.
Pembagian grup tersebut hasil drawing saat manajer meeting Counterpain Liga 3 Jateng 2022 yang digelar Asprov PSSI Jateng, Selasa (13/9/2022).
Dari pembagian tersebut, Manajer Persiku Kudus Achmad Faisal optimistis bakal lolos ke babak selanjutnya.
Baca juga: Seluruh Pemain Persiku Kudus Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
Baca juga: Jersey dan Skuad Persiku Kudus Resmi Diluncurkan, Diharapkan Lolos ke Liga 2
Baca juga: Manajemen Persiku Kudus Usulkan Anggaran Rp 5,9 Miliar Ke APBD Untuk Kompetisi Liga 3 Jateng
Baca juga: Hasil Laga Uji Coba Persiku Kudus, Hajar Mataram Utama di Yogyakarta, Empat Gol Tanpa Balas
Meski begitu pihaknya tidak memandang remeh dua tim lainnya yang tergabung dalam satu grup.
"Seluruh jajaran tim dan pelatih harus bekerja keras agar bisa lolos ke babak berikutnya," kata Faisal kepada Tribunjateng.com, Selasa (13/9/2022).
Persiku bakal mengawali laga pada 25 September 2022.
Secara resmi, kick off kompetisi akan mulai pada 18 September 2022.
Pada pertandingan kali ini akan digelar dengan sistem penuh pada setiap grup.
Artinya setiap klub akan menjalani pertandingan home away.
Juara klublah yang akan melenggang ke babak berikutnya.
Pada Liga 3 Zona Jateng akan diikuti 39 tim.
Seluruhnya terbagi dalam 13 grup yang masing-masingnya berisi 3 tim. (*)
Baca juga: Pelatih PSIM Yogyakarta Eks PSIS Semarang Dipecat, Ini Kata Perpisahan Buat Imran Nahumarury
Baca juga: Peringatan Dini Shin Tae-yong Jelang Lawan Timor Leste, Timnas Indonesia Tak Bisa Anggap Remeh
Baca juga: Jadwal Kunjungan Borussia Dortmund di Indonesia, Akhir November Tantang Persib dan Persebaya
Baca juga: Sehari Tiga Desa Kabupaten Semarang Dilanda Longsor, Alhamdulillah Tak Ada Korban Jiwa