Berita Kecelakaan
Kronologi Kecelakaan Maut Bus Raya Vs Motor di Jalan Raya Solo-Purwodadi Sragen, Korban Masuk Kolong
Pihak kepolisian akhirnya memberikan keterangan terkait kronologi tabrakan maut di Jalan Raya Solo-Purwodadi KM 15, Kalijambe Sragen
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Pihak kepolisian akhirnya memberikan keterangan terkait kronologi tabrakan maut di Jalan Raya Solo-Purwodadi KM 15, Kalijambe Sragen, Rabu (14/9/2022) sore.
Kecelakaan yang melibatkan bus Raya versus sepeda motor ini mengakibatkan pasangan suami istri (pasutri) meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen IPDA Irwan Marviyanto menjelaskan kecelakaan itu bermula ketika Bus Raya bernomor polisi AD-7139-OG berjalan dari arah utara ke selatan atau arah Gemolong ke Solo.
Baca juga: PNS Bapenda Semarang Iwan Budi Dibunuh Dulu Sebelum Dibakar, Ini Teori Polisi Soal Dugaan Mutilasi
Baca juga: Raja Charles III Naik Tahta, Ratusan Staf Terancam Kena PHK
Sedangkan sepeda Honda Vario bernomor polisi K-3251-YV berjalan dari arah berlawanan yakni dari Solo ke Gemolong.
Setelah dekat TKP pengemudi Bus Raya yang dikemudikan Tardi warga Desa Mlopoharjo, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri bermaksud mendahului sepeda motor di depannya.
"Diduga kurang memperhatikan situasi arus dari arah berlawanan. Pada saat jarak sudah dekat, pengemudi Bus Raya akhirnya tidak dapat menguasai laju kendaraannya dan membentur sepeda motor korban yang berjalan dari arah berlawanan. Maka terjadilah laka lantas tersebut," katanya.
Kendaraan korban akhirnya terlindas bus Raya dan berada di kolong bus beserta korban.
Pasutri yang meninggal ialah Ahmad (53) dan Tatik (56) warga Dukuh Jeruk Manis, RT 12, Desa Wonorejo, Kecamatan Kalijambe Sragen.
Ahmad mengalami luka berat di kepala, pergelangan tangan kanan lecet, kaki kiri patah, telapak kaki kanan sobek, meninggal dunia dibawa ke RSUI Assallam Gemolong.
Sementara istri, Tatik mengalami luka pada tangan kanan patah, cidera kepala berat, meninggal dunia dibawa ke RSUI Assallam Gemolong. (uti)