Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Polemik Pembangunan Pasar Babalan, Pedagang Tegas Tolak Pembangunan 

Para Pedagang Pasar Babalan, Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kudus menolak adanya pembangunan pasar Babalan yang dinilai merugikan para pedagang.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Catur waskito Edy
Rezanda Akbar D
Bangunan Pasar Babalan Kalirejo bagian timur yang akan dibangun kios/los 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Para Pedagang Pasar Babalan, Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kudus menolak adanya pembangunan pasar Babalan yang dinilai merugikan para pedagang.

Padahal, jika dilihat kelayakan pembangunan Pasar Babalan tersebut masih bagus dan lengkap dengan kantor pasar.

Terlebih, pedagang Pasar Babalan yang berjumlah kurang lebih 700 pedagang yakni sebagian besarnya warga asli Kalirejo yang menggantungkan hidupnya dari berjualanan di pasar tersebut.

Pembangunan pasar berupa penambahan kios, yang terletak pada depan pasar bagian sebelah timur yang menghadap jalan utama.

Hal itu, dinilai merugikan bagi pedagang yang berada di sebelah barat atau bagian belakang.

Terlebih, nasib para pedagang yang sudah puluhan tahun berdagang di pasar tersebut akan menjadi tidak menentu.

Apalagi, saat ini para pedagang sedang berusaha bangkit dari kondisi Pandemi Covid-19 serta bertahan di tengah kenaikan BBM yang tinggi.

Kekhawatiran pedagang bertambah, ketika bangunan tersebut jadi, para pembeli akan dicegati oleh pedagang di bagian timur. Hal itu menyebabkan pemerataan ekonomi pasar tak berjalan sempurna.

Tidak hanya itu, area parkiran yang biasanya digunakan oleh PKL berjualan juga akan menyempit, sehingga para pejuang ekonomi kerakyatan tersebut jadi tak terurus.

Kekhawatiran pedagang Pasar Babalan juga bertambah ketika mendengar desas-desus keperuntukan kios yang tidak jelas.

Mereka takut apabila bagian timur jadi, malah dipakai oleh pedagang dari luar Desa Kalirejo.

Kekawatiran dan kecemasan tersebut disampaikan oleh Sapto, pedagang angkringan di Pasar Babalan.

Pria yang biasanya dikenal ramah oleh para pedagang lain, saat ini hanya bisa bingung dan khawatir mendengar adanya rencana pembangunan pasar tersebut.

"Kalau itu dibangun, kasian pedagang lainnya yang berjualan di barat," ucapnya kepada Tribunjateng.com Kamis (15/9/2022).

Menurutnya, pembangunan pada pasar tersebut dinilai tidak tepat lantaran lahan parkir saat ini saja sudah sempit.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved