Berita Nasional
Respon Berbeda dari Panglima TNI Andika Perkasa dan KSAD Dudung saat Effendi Simbolon Meminta Maaf
Respon berbeda diberikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Respon berbeda diberikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon meminta maaf.
Effendi Simbolon melakukan permintaan maaf setelah viral pernyataannya menyebut TNI seperti gerombolan ormas.
Sebelumnya Effendi juga menyinggung ketidakharmonisan antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon mengaku telah bertemu dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, meminta maaf atas ucapannya yang menyebut TNI seperti gerombolan.
Pertemuannya itu digelar setelah ucapannya terkait TNI seperti gerombolan viral dan dikecam banyak pihak.
Baca juga: Tersinggung Disebut Gerombolan, Komandan Korem 073/Makutarama Protes Effendi Simbolon Anggota DPR RI
Baca juga: Tanggapi Pernyataan Effendi Simbolon, KSAD Dudung: Kita Jadi Petarung, Jangan Jadi Ayam Sayur
Baca juga: Pernyataan Effendi Simbolon Ditepis Dandim 0716/Demak
"Dua hari yang lalu saya WA ke Panglima dan KSAD, untuk mohon waktu."
"Kemudian direspons Panglima, kemarin saya pukul 12.00 WIB ada di kantor beliau, saya ingin menanyakan, poin menanyakan sikap-sikap dari TNI."
"Saya juga menyampaikan maaf saya, jadi saya mendahului dari yang fasilitasi oleh Pak Ketua (Fraksi PDIP Utut Adianto) saya," kata Effendi di Ruang Fraksi PDIP, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/9/2022).
Dalam pertemuan itu, Effendi mengungkapkan Jenderal Andika tak mempermasalahkan ucapan tersebut.
Namun, menurutnya lebih bijak jika ditanyakan langsung kepada Panglima TNI.
"Sangat clear. Silakan teman-teman tanya langsung, lebih elok kalau yang bersangkutan," ujarnya.
Lebih lanjut Effendi sudah menghubungi KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
Namun belum ada respons dari Jenderal Dudung.
Effendi menegaskan dia bertanggung jawab atas ucapannya tersebut.
"Ke Pak Dudung belum direspons, saya sudah minta waktu, saya akan hadir sendiri. Saya bertanggung jawab atas apa yang saya sampaikan," tandasnya.