Berita Regional
Sopir Taksi Online Berlumuran Darah Minta Tolong, Penumpang Lari Buang Tas Berisi Celurit
Dia menyebut, korban NC (45) sempat teriak meminta tolong dalam kondisi tubuh yang berlumuran darah.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Aksi pembacokan terjadi di Jalan Plumpang Semper Raya, Koja, Jakarta Utara pada Rabu (14/9/2022) sore.
Seorang sopir taksi online menjadi korban.
Satu saksi bernama Balo menceritakan apa yang dilihatnya di lokasi kejadian pembacokan sopir taksi online tersebut.
Baca juga: Begal Sadis Sumatra Beraksi di Siang Hari, Kepala Ibu Hamil 8 Bulan Dicangkul
Dia menyebut, korban NC (45) sempat teriak meminta tolong dalam kondisi tubuh yang berlumuran darah.
"Saya lihat darahnya, terus si bapak sopir taksi online-nya jatoh, terus minta tolong," ungkap Balo saat ditemui di lokasi, Rabu (14/9/2022).

Balo kemudian melihat pelaku berinisial WR (17) berlari, keluar dari mobil menuju permukiman warga.
Pelaku juga melemparkan tas berisi celurit ketika mencoba kabur.
"Pelakunya lari ke seberang, dikejar-kejar sama warga enggak ketangkap.
Terus (pelaku) ngelemparin tas habis itu dia ngumpet di rumah warga, ketangkap sama warga, ditaruh di rumah Pak RT," imbuh Balo.
WR yang masih di bawah umur itu, akhirnya diserahkan ke aparat Polsek Koja oleh warga yang mengamankannya.
Ditemui secara terpisah, Kapolsek Koja AKP Anak Agung Putra Dwipayana, berkata bahwa pembacokan sopir taksi online bermula saat WR memesan taksi dari kontrakan tempat tinggalnya di wilayah Cinere, Depok.
WR memesan jasa taksi online menuju Stasiun Tanjung Priok, yang mana pesanannya diterima korban.
Dia kemudian mengubah tujuan akhirnya ke arah Jalan Plumpang Semper Raya.
"Kronologi kejadian, pelaku memesan taksi online dari Cinere mengarah ke Stasiun Tanjung Priok," kata Agung.
"Namun, pada saat perjalanan dan sampai di Tanjung Priok, pelaku mengubah jalur lagi ke arah Plumpang Semper," tambahnya.