Berita Banyumas

Wajib Coba Saat ke Banyumas, Sate Bebek Khas Tambak Bertekstur Kenyal

Sama halnya dengan daerah Tambak yang masuk dalam wilayah Kabupaten Banyumas, memiliki kuliner khas yang wajib dicoba.

Penulis: Imah Masitoh | Editor: m nur huda

TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Setiap daerah memiliki kuliner khas yang menjadi unggulan masyarakat setempat. 


Sama halnya dengan daerah Tambak yang masuk dalam wilayah Kabupaten Banyumas, memiliki kuliner khas yang wajib dicoba.


Sudah dari dulu kawasan Tambak yang merupakan kecamatan paling ujung timur Banyumas ini terkenal dengan kuliner sate bebeknya. 


Sejak dulu disepanjang jalan Sumpiuh-Tambak berjejer warung-warung sate bebek dipinggiran jalan raya. 


Seiring dengan berjalannya waktu untuk menertibkan dan memberikan keindahan tata ruang di Tambak ini, pedagang sate bebek yang biasa mangkal dipinggir jalan dialihkan. 


Pemerintah setempat menambah bangunan baru di depan Pasar Tambak khusus untuk kulineran. 


Penampakan Kota Tambak sekarang jauh berbeda dengan yang dulu. Bersih dan tertata menjadi kesan pertama saat menginjakan kaki di komplek bangunan kuliner baru ini. 


Kembali membahas kuliner khas Tambak sate bebek ini, pengunjung dapat mencicipinya di Pasar Kuliner Tambak. 


Sate bebek Tambak Banyumas milik Bu Eni misalnya, berada di area Pasar Kuliner Tambak sebelah selatan. 


Bersama suaminya, Bu Eni sudah menjadi penjual sate bebek sejak tahun 1990.
Singkat sejarah kuliner sate Bebek di Tambak dalam ceritanya dahulu di daerah ini banyak sekali bebek. 


Hingga Pak Sono penjual sate bebek pertama di Tambak mempeloporinya, dan seiring waktu banyak penjual sate bebek di daerah ini. 


"Kalau untuk sekarang bebeknya kita ambil dari Kawunganten, Cilacap," tuturnya. 


Aroma daging bebek yang dibakar di atas bara api sudah tercium harum khasnya dengan kepulan asap yang terkena kipas 
Cukup kurang lebih 15 menit saja, sate bebek ini sudah matang sempurna. Namun bisa juga pesan sesuai selera tekstur dagingnya.
 
"Biasanya ada yang pesan juga setengah matang, atau yang lebih garing," kata Eni. 


Cita rasa gurih pada daging bebeknya, terdapat bumbu racikan khusus. Sehingga saat mencicipi sate bebek tanpa sambal pun sudah nikmat terasa. 


Satu porsi sate bebek di sini akan disajikan dengan sepiring nasi putih, gulai bebek, sambal kecap, sambal kacang, dan lalapan.
 
Satu porsi sate bebek di sini terdapat 10 tusuk. Berbeda dengan sate ayam dan kambing, sate bebek ini cenderung lebih kenyal dan mudah dikunyah.
 
Rasa semakin cocok saat sate bebek dimakan bersamaan dengan sambal kecap atau sambal kacang yang kental dan pedas. 


Tidak tanggung-tanggung dua sambal yang disajikan dalam mangkok ukuran sedang ini begitu melimpah. 


Tidak perlu khawatir bagi yang tidak bisa makan makanan kering, dalam satu paket sate bebek ini terdapat gule bebek dengan kuah yang begitu gurih. 


"Kita sengaja ada gule bebek karena biasanya pengunjung ada yang suka makan harus ada yang berkuahnya biar tidak seret," ungkap Eni. 


Cukup merogoh kocek Rp35.000 saja, sudah dapat menikmati sate bebek khas Tambak Banyumas ini. 


Untuk dapat mencicipi kuliner ini bisa langsung datang di Pasar Kuliner Tambak buka dari pukul 10.00 pagi hingga tengah malam. Namun ada juga beberapa pedagang yang buka hingga dini hari.


Tidak hanya sate bebek saja, di Pasar Kuliner ini juga tersedia berbagai makanan lainnya seperti Mie ayam, bakso, soto, dan sebagainya. (ima) 

 

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved