Berita Banyumas
Ungkap Rasa Syukur, Warga Desa Bangetan Gelar Festival Jerami
Festival Jerami digelar karena ingin menunjukkan ungkapan rasa syukur setelah panen.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: raka f pujangga
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Ratusan warga Desa Pangebatan, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas antusias menyaksikan perlombaan membuat boneka jerami.
Acara yang digelar dalam rangka Jerami Fest 2022 ini diikuti sedikitnya 17 peserta.
Para peserta bukan hanya berasal dari desa setempat melainkan dari desa tetangga lainnya di Kecamatan Karanglewas.
Tujuan diadakannya Festival Jerami adalah ingin menunjukkan ungkapan rasa syukur setelah panen.
Para petani yang biasanya langsung membakar jerami, kali ini menggunakan jerami tersebut untuk kreatifitas.
"Wujud syukur sebagai petani setempat dengan hasil bumi," jelasnya.
Baca juga: Harga Cabai Kembali Merangkak Naik di Kabupaten Semarang, Karena Hasil Panen Menurun?
"Acara ini bakal jadi event rutin, dan nantinya akan melibatkan partisipan yang lebih banyak lagi dari lain kecamatan dan desa," ujar Ketua Panitia Jerami Fest 2022, Fani Agustiawan (30) kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (18/9/2022).
Ada berbagai macam bentuk jerami, mulai dari orang-orangan sawah hingga raksasa.
Lomba jerami tersebut memperebutkan hadiah jutaan rupiah.
Dalam satu timnya sendiri terdiri dari 3 sampai 5 orang.
Acara ini melibatkan kurang lebih ada 200 partisipan baik dari warga desa ataupun peserta.
Selain itu ada pula dari para pelukis Ikatan Pelukis Banyumas (IPB).
Adapun jerami-jerami yang telah dikreasikan itu diarak dari bukit Albong menuju lapangan Desa Pangebatan. (jti)