Berita Jateng
Gelar Rakerprov, KONI Jateng Targetkan Jadi Jembatan Emas Pra Porprov, Porprov, dan PON 2024
Agenda dunia olahraga pasca pandemi Covid-19 yang terjadi selama dua tahun terakhir mulai bergerak dinamis.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI jateng 2022 resmi digelar pada 19-20 September 2022.
Berlangsung di Hotel Grand Candi Semarang, agenda Rakerprov ini sengaja dimajukan berkaitan dengan pembahasan agenda Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2023 di Pati Raya, dari semula biasanya Rakerprov digelar di akhir tahun.
Kegiatan dimulai Senin (19/9) pagi sekira pukul 10.00, agenda yang tak kalah penting dalam acara ini juga terkait penandatanganan nota kesepahaman antara KONI Jateng dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Agenda dihadiri oleh KONI Kota/Kabupaten se-Jawa Tengah, dan juga perwakilan dari masing-masing cabang olahraga.
Baca juga: KONI Kota Semarang Launching Buletin untuk Wadah Mengekspos Atlet dan Pelatih
Ketua KONI Jateng, Bona Ventura Sulistiana dalam sambutannya mengatakan pasca-pandemi Covid-19, agenda dunia olahraga mulai bergerak dinamis.
Orientasi agenda secara nasional adalah PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
Dengan mengusung tema "Road to PON", agenda nasional dalam beberapa waktu ke depan akan didahului dengan Pra-PON.
" Di Jawa Tengah agenda ini berangkat dengan Porprov dan Pra-Porprov. saat bulan-bulan sibuk menjelang dan pada berlangsungnya multievent itu menuntut seluruh urat, otot, tulang, dan nadi pembinaan olahraga kita bergerak dalam irama yang serentak dan terintegrasi," kata Bona dihadapan peserta Rakerprov, Senin pagi.
Agenda Pra Porprov berjalan tahun ini, sedangkan Porprov Jateng diagendakan berlangsung pada 9-15 September 2023.
Rakerprov, yang dua hari ini kita gelar, akan fokus membahas dan merumuskan pikiran, kebijakan, aturan, rekomendasi, dan langkah bersama," kata Bona.
Baca juga: Esport Championship Mobile Legend Danrem 071/Wijayakusuma CUP Bersama Meotel Purwokerto By Dafam
"Tema "Rakerprov 2022, Satu Langkah menuju Jateng Prestasi", ini merupakan kristal pemikiran untuk kita jadikan ruh dalam menyinergikan semua potensi olahraga Jawa Tengah," jelasnya.
Bona berpesan kepada para peserta agar Rakerprov 2022 menjadi jembatan emas penyuksesan sejumlah agenda yang menanti kedepan.
"Kepada teman-teman pengurus, KONI kabupaten/kota, cabang-cabang olahraga, badan-badan fungsional, dan seluruh unsur pembinaan, kita jadikan Rakerprov 2022 ini sebagai jembatan emas menuju penyuksesan Pra-Porprov, Porprov, Pra-PON, dan PON 2024," kata Bona.
Di sisi lain, Rakerprov kali ini membahas penerimaan anggota baru cabang olahraga (E-Sport), dan penawaran menjadi Tuan Rumah Porprov Jawa Tengah XVII/ 2027.
Hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh-tokoh penting, di antaranya Wakil Gubernur Jawa Tengah, H. Taj Yasin Maimoen mewakili Gubernur Jawa Tengah yang berhalangah hadir. Ketua umum KONI Pusat yang diwakili oleh Wakil Ketua Umum I, Mayor Jenderal TNI (Pum) Suwamo.
Sementara itu, Wakil Gubernur, Taj Yasin Maemoen, turut mengapresiasi KONI Jateng telah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, selain juga mendoakan Poprprov 2023 berjalan sukses.
"Karena atlet ini punya resiko, maka kita perlu kerja sama ini. Dan ini bisa menyejahterakan para atlet, paling tidak kita perhatian kepada para atlet. Kita siapkan betul Porprov di Pati Raya supaya menunjang olah raga di Jawa Tengah," jelasnya.
Adapun Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Suwarno dalam sambutannya mengatakan, Jawa Tengah sebenarnya memiliki potensi yang luar biasa. Beberapa hal masih perlu digali lebih lagi.
Ia turut menyoroti olahraga dayung yang harusnya bisa menjadi andalan Jawa Tengah mendulang prestasi nyatanya belum bisa berbicara banyak di level nasional. Padahal, menurutnya Jawa Tengah memiliki sungai, danau dan bendungan yang sangat melimpah tapi kalah dengan Jawa Barat.
Cabor lain yaitu paralayang juga disebut potensi olahraga ini di Jawa Tengah sebenarnya sangat besar karena dianugerahi gunung dan bukit yang melimpah namun masih kalah dengan Jawa Timur dalam hal perolehan medali.
"Saya berharap Jawa Tengah bisa meraih prestasi yang lebih baik atau bisa duduk di peringkat empat dan tidak tertinggal jauh dari Provinsi Jawa Barat, dan Jawa Timur," ujarnya. (*)