Berita Demak
Kondisi Kedua Anak Tidak Keluar Selama Pandemi Dalam Gangguan Pertumbuhan
Kondisi kedua anak terkurung di rumah yang ada di Desa Mlaten Kec Mijen Kabupaten Demak, tidak pernah keluar selama pandemi saat ini, cukup memperhati
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Kondisi kedua anak terkurung di rumah yang ada di Desa Mlaten Kec Mijen Kabupaten Demak, tidak pernah keluar selama pandemi saat ini, cukup memperhatinkan.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlingdungan Anak (Dinsos P2PA) Demak, Eko Pringgo Laksito menyampaikan bahwa kondisi kedua anak Solehkatun yaitu ASN (13) dan ASB (8) terkena gangguan pertembuhan.
Dia mengatakan mendapatkan informasi itu dari pihak Puskemas setempat.
"Kondisi sekarang kami kordinasikan dengan puskesmas memang pertumbuhannya agak terganggu jadi ini perlu juga perawatan kesehatan di fasilitas kesehatan pertama," kata Kepala Dinsos P2PA Eko Pringgo Laksito kepada Tribunjateng, Senin (19/9/2022).
Melihat keadaan kedua anak itu, Ia mengatakan sudah memasukan data keluarga Solehkatun kedalam Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK).
Akan tetapi pihaknya masih melakukan penyesuaian data terlebih dahulu sebelum bisa menerima bantuan itu.
"kemudian untuk data-data ke ikut pesertaan BPIJK baru kami sanding kesana(Kemensos)," ujarnya.
Tak hanya itu, Dinsos P2PA Kabupaten Demak juga akan memberikan bantuan berupa bahan pokok dan keperluan yang dibutuhkan keluarga itu.
"Kami sudah siapkan terkait dengan bantua-batuan itu termasuk kami juga asesmen kesana dengan memberikan bantuan ke sana," tuturnya. (ito)
Baca juga: Peran Kepala Sekolah sebagai Motivator
Baca juga: Forum Lintas Kelembagaan Purbalingga Temui Anggota Dewan, Sampaikan Penolakan Kenaikan Harga BBM
Baca juga: Sinergi dalam Membangun dan Mencerdaskan Bangsa, Kemenkumham Jateng Teken MoU dengan Unimus
Baca juga: Ratusan Ojol Pantura Demo Depan Balai Kota Tegal, Sampaikan 5 Tuntutan