Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Slawi

Polres Tegal Amankan 55 Orang Diduga Hendak Bikin Kerusuhan, AKBP Bayu: Mereka Butuh Perhatian

Puluhan orangtua memadati halaman Satuan Reserse Kriminal Polres Tegal untuk menjemput anak mereka

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Desta Leila Kartika
MEMINTA MAAF - Terlihat anak-anak meminta maaf kepada orangtuanya yang langsung disambut isak tangis haru di halaman Satuan Reserse Kriminal Polres Tegal, Senin (1/9/2025). Sebanyak 55 orang diamankan Polres Tegal saat kedapatan berkerumun diduga hendak melakukan aksi kerusuhan pada Minggu (31/8/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Puluhan orangtua memadati halaman Satuan Reserse Kriminal Polres Tegal untuk menjemput anak mereka masing-masing yang diamankan sejak Minggu (31/8/2025). 


Ekspresi cemas, sedih dan bingung nampak jelas dari wajah para orangtua ketika menunggu anak ataupun cucunya. 


Kapolres Tegal AKBP Bayu Prasatyo hadir untuk bertemu secara langsung dengan puluhan orangtua sekaligus memberi pemahaman dan imbauan. 


Pemahaman yang dimaksud mengenai alasan kenapa anak-anak sampai diamankan pihak Polres Tegal dan imbauan agar lebih memberi perhatian kepada anak masing-masing. 


Memberi perhatian dan memastikan anak-anak berada di rumah dan tidak melakukan hal-hal yang merugikan ataupun anarkis. 


Selain orangtua ataupun perwakilan, Polres Tegal juga memanggil beberapa pihak desa untuk membantu melakukan kontrol sosial. 


Setelahnya Kapolres Tegal AKBP Bayu Prasatyo mempersilahkan satu per satu anak keluar dari ruangan untuk bertemu orangtuanya.


Suasana haru langsung terasa karena baik anak ataupun orangtua tak kuasa menahan tangis. 


Sebagian besar tidak kuasa menahan tangis haru saat mencium tangan orangtua, memeluk dan pada akhirnya menangis bersama. 


Ada orangtua yang mengingatkan anaknya agar tidak mengulangi perbuatan dan sang anak yang rata-rata masih di bawah umur ini pun meminta maaf sambil menangis. 


AKBP Bayu Prasatyo berada di tengah-tengah suasana haru dan tak lupa mengingatkan anak-anak untuk meminta maaf kepada orangtua masing-masing. 


"Saya sama sekali tidak ada niatan untuk mempermalukan atau sebagainya.

Saya coba membantu bapak ibu sekalian untuk mengontrol anak-anak ini. 

Saya tidak menaruh dendam sama sekali dan saya tetap menganggap mereka adakah adik-adik dan anak-anak saya karena mereka adalah generasi penerus," tegas AKBP Bayu Prasatyo, pada Tribunjateng.com, Senin (1/9/2025). 


Kapolres Tegal mengingatkan peran orangtua sangat penting dan berpengaruh besar dalam menentukan arah anak mencari jati diri. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved