Berita Ungaran
Kapolres Semarang Mendadak Turun di Jalan Tol Saat Melihat Kepulan Asap
Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika mendadak menepi karena melihat adanya kepulan asap di sekitar KM 433-434 pada Selasa (20/9/2022).
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KABUPATEN SEMARANG - Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika mendadak menepi saat melintas di ruas Tol Bawen-Ungaran, Kabupaten Semarang tepatnya di sekitar KM 433-434 pada Selasa (20/9/2022) hari ini.
Dia berhenti karena melihat adanya kepulan asap bekas pembakaran di areal persawahan sekitar tol yang dapat mengganggu pandangan pengemudi saat melintas tol.
Sebagai informasi, kepulan asap dapat meningkatkan potensi kecelakaan seperti kecelakaan beruntun yang terjadi di KM 253 ruas tol Pejagan-Pemalang, Kabupaten Brebes, Minggu (18/9/2022) lalu hingga melibatkan 13 kendaraan dan satu korban jiwa.
Baca juga: Cerita Ganjar Menepi di Jalan Tol Untuk Padamkan Kepulan Asap
Kecelakaan tersebut dipicu oleh asap tebal akibat pembakaran di sekitar ruas tol.
Melihat hal tersebut di ruas Tol Bawen-Ungaran, rombongan anggota Kepolisian dengan sejumlah mobil berhenti menepi.
Setelah turun dari mobil, AKBP Yovan berjalan melewati pagar pembatas tol hingga menuju areal persawahan warga.
Kapolres mendatangi sebuah rumah bedeng dan menemui sejumlah warga, diketahui asap yang timbul merupakan pembakaran dari tanaman-tanaman padi seusai dipanen atau bekas panen.
Dia mengambil batang bambu dan meminta warga di sana turut melakukan hal yang sama untuk memadamkan api.
Baca juga: Video Kecelakaan Beruntun 13 Mobil di Tol Brebes Gegara Asap Pembakaran Rumput, 1 Tewas
Sejumlah ember pun digunakan untuk mengambil air guna menyirami pembakaran.
“Biar kejadian di jalur Brebes-Pemalang tidak terjadi di wilayah kita,” kata AKBP Yovan kepada Tribunjateng.com melalui pesan singkat.
“Memang setiap habis panen, warga di sini, untuk membersihkan lahan agar dapat ditanami kembali, mereka membakar sisa-sisa panen.
Memang beliaunya tidak tahu kalau asap yang ditimbulkan ini berbahaya bagi pengemudi di ruas tol,” imbuhnya.
Ia meminta warga di sana untuk tidak membakar tanaman atau sampah di dekat jalan tol.
“Panjenengan belum tahu ya, Pak. Di berita-berita kemarin itu kecelakaan beruntun?,” tanya Kapolres kepada sejumlah warga di sana.

Dia kemudian mengimbau mereka untuk memberitahu teman-teman lain terkait hal itu.
Ia dapat memaklumi para warga di sana yang melakukan pembakaran di dekat tol.
Meskipun demikian, ia berharap kini mereka dapat sadar dan tidak mengulangi melakukan hal yang sama. (*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :