Silaturahim LDII & Kejati Jateng: Andi Herman Siap Beri Kuliah Umum di Program Jaksa Masuk Pesantren

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - DPW LDII Jateng bersilaturahim dengan Ketua Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jateng, Jumat, 16 September 2022.

Rombongan DPW LDII Jateng diterima langsung Kajati Jateng Andi Herman SH MH sekitar pukul 09.00 di Kantor Kajati Jateng Jl Pahlawan Semarang.

Dalam kesempatan ini, Ketua DPW LDII Jateng, Prof Singgih mengundang Kajati untuk memberikan kuliah umum di GNBS Kendal dalam rangka program Jaksa masuk Pesantren.

Prof Singgih berharap program tersebut dalam rangka meningkatkan kesadaran hukum masyarakat, khususnya siswa pondok dan pelajar serta mendekatkan lembaga kejaksaan kepada masyarakat.

"Ini dalam rangka lebih mendekatkan lembaga Kejaksaan kepada pelajar dan mahasiswa agar sebelum terjun ke masyarakat khususnya siswa-siswi pondok pesantren lebih mengenal Kejaksaan sebagai institusi penegak hukum dan mengenal hukum," harap Prof Singgih.

Dengan kegiatan program Jaksa masuk Pesantren ini Singgih berharap ke depan muncul generasi penerus bangsa yang lebih sadar hukum.

Pendidikan sadar hukum ini perlu diajarkan sejak dini sehingga mereka bisa mengambil sikap dalam berperilaku. Tidak salah langkah melakukan kegiatan melawan hukum.

"Melalui program jaksa masuk pesantren ini, warga LDII dan pelajar dan mahasiswa di Pondok Pesantren Mahasiswa yang dikelola lembaga pendidikan LDII untuk mengenali hukum dan menjauhi hukum," imbuhnya.

Tentunya kegiatan ini akan menambah pengetahuan dan wawasan yang diperoleh para pelajar, siswa dan mahasiswa juga guru, ustad, pamong pondok,  terutama masalah hukum.

Hal ini karena mereka akan diberikan pemahaman tentang konsekuensi hukum yang akan diterima apabila mereka melakukan penyimpangan di lingkungan masyarakat.

menanggapi hal ini, Kejati Jateng Andi Herman SH MH menyambut baik dan hangat kedatangan rombongan DPW LDII Jateng dan siap berkolaborasi untuk memberikan kuliah umum dan penyuluhan hukum.

"Kebetulan kita juga memiliki program jaksa masuk sekolah dan jaksa masuk pesantren, baik yang sifatnya insidentil dan periodik," jelas Andi Herman.

Kajati menyambut baik dan merespon positif upaya-upaya dialog dan silaturrahim yang dilakukan LDII tersebut.

Andi juga mengaku di Kejati ada bagian divisi pembinanaan ormas Islam untuk menciptakan kerukunan bersama.

Kejati juga memilik forum yang secara periodik mempertemukan ormas Islam dan kepercayaan untuk sharing dan dialog bersama.

"Program jaksa masuk sekolah, jaksa masuk pesantren, kuliah umum sifatnya insidentil baik penyuluhan secara universal dan spesifik bisa disinergikan dengan program LDII," tambah Andi.

Menurut Kejati program ini bisa disinergikan dengan lembaga kejaksaan di daerah-daerah untuk program jaksa masuk sekolah dan jaksa masuk pesantren ini. (*)

Baca juga: 1 Orang Dilaporkan Tewas Akibat Gempa M 7,7 di Meksiko

Baca juga: Jual Mobil Motor Baru dan Bekas Semarang Murah Berkualitas, Selasa 20 September 2022

Baca juga: Lukas Enembe Diduga Terlibat Perjudian di 2 Negara, PPATK Temukan Transaksi Rp560 Miliar ke Kasino

Baca juga: PT KAI Daop 5 Purwokerto Berlakukan Tiket Murah Kelas Eksekutif Mulai Rp 25 Ribu