Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Susno Duadji Sebut Pengakuan Putri Soal Pelecehan Brigadir J Tak Masuk Akal: Ga Ada Bukti Bohong

Untuk pengakuan pelecehan harus ada bukti tambahan seperti CCTV, pengakuan Bharada E dan lainnya

Editor: muslimah
PolriTV/YouTube
Ferdy Sambo dihadirkan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J digelar pada Selasa (30/8/2022) hari ini. 

TRIBUNJATENG.COM - Soal pelecehan seksual di kasus pembunuhan Brigadir J masih jadi sorotan.

Terbaru, mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim Polri) Susno Duadji angkat bicara mengenai hal tersebut.

Ia mengomentari pengakuan Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf soal pelecehan Brigadir J yang juga menyeret Ferdy Sambo.

Mantan Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji mengatakan, seharusnya tim forensik tidak menyimpulkan soal ada atau tidaknya penganiayaan terhadap Brigadir J.
Mantan Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji mengatakan, seharusnya tim forensik tidak menyimpulkan soal ada atau tidaknya penganiayaan terhadap Brigadir J. (Kolase Youtube)

Apalagi Susno Duadji menyorot soal bukti pelecehan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi oleh Brigadir J.

Baca juga: Pensiunan Jenderal Ini Heran, Tak Pernah Jadi Kapolda Ferdy Sambo Tiba-tiba Bintang 2: Main Loncat

Baca juga: Pedagang di Kudus Kesulitan Cari Stok Gas Elpiji 3 Kg, Saiful Diminta Beli Gas 12 Kg Agar Dapat Stok

"Gak usah saya publik pertama ngaku dilecehkan di jakarta,setelah ngaku dilecehkan dinyatakan Polri ngomong dalam sidang, Kapolri Resmi mengatakan tidak terbukti, tidak ada tindak pindanya," ujar Susno Duadji dilansir Youtube Uya Kuya TV, Senin (19/9/2022).

Susno Duadji juga menyebut soal pengakuan Putri Candrawathi dan Kuat yang mengaku kejadian pelecehan di Magelang.

"Eh tahu tahu pelecehan pindah ke Magelang, di Magelang tidak ada alat bukti, cuma Putri sama Kuat yang ngomong, Bharada RR nggak, si susi nggak,Bharada E nggak, hanya Kuat sama Putri aja mau kita tanya, mestinya," jelasnya.

"Mau tanya ke Brigadir Joshua tapi sudah meninggal siapa tahu bisa menerawang lewat roh," katanya.

Tidak masuk akal jika pengakuan pelecehan hanya Kuat Maruf dan Putri Candrawathi.

"Kalau putri sama kuat yang ngomong yah udah, seribu saksi pun bukan alat bukti, saksi tidak bisa berdiri sendiri walaupun jumlah seribu," jelasnya.

Untuk pengakuan pelecehan harus ada bukti tambahan seperti CCTV, pengakuan Bharada E dan lainnya.

"Kalau ini nggak ada, berarti sama dengan bohong, hukum bukan argumentasi, hukum itu pembuktian," terangnya.

Irjen Ricky Sitohang Sebut Ferdy Sambo Banyak Lompati Pangkat Senior: Timbulkan Kecemburuan Sosial

Pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Ferdy Sambo masih disorot.

Irjen Purnawirawan Ricky Sitohang angkat bicara mengenai kasus Ferdy Sambo.

Menurut Ricky, Ferdy Sambo terlalu aneh karena naik tingkat jadi Jenderal Bintang Dua secara tiba-tiba.

Ricky juga menyebutkan jika banyak polisi yang berkualitas namun tak mendapatkan kesempatan.

"Inilah yang jadi pelajaran buat SDM polri, ada polisi berkualitas, hebat tapi tidak mendapatkan kesempatan," ujar Ricky, dilansir Youtube Uya Kuya TV Sabtu (17/9/2022).

"Padahal kalau dia didudukkan di posisi itu, jauh lebih hebat untuk membersihkan Polri, ternyata yang naek yang model model Sambo itu," katanya.

Ricky Sitohang tidak tahu bagaimana Ferdy Sambo bisa naik jabatan dengan cepat.

"Saya nggak tahu pikirannya Sambo itu apa, nggak pernah jadi Kapolda tiba-tiba bintang dua," ungkapnya.

Padahal menurut Ricky, senior Ferdy Sambo malah masih jauh dibawahnya.

"Sementara senior dirinya jauh dibawah dia, alumni TNI Polri urut kacang lah, kan banyak tiap angkatan punya pengetahuan mumpuni," terangnya.

"Main loncat loncat aja akibatnya terjadi kecemburuan sosial," tuturnya.

"Kalau dia bisa cari muka ke level itu saya akui, karena dimanjakan dari jabatan enak, sampai enak sekali," jelasnya.

Ricky juga menyebut sosok Ferdy Sambo tidak pernah merasakan hidup susah.

"Nggak pernah susahnya jadi semua bisa diatur, ini yang rusak siapa? ya SDMnya,harusnya pemerataan, emang diangakatan Ferdy Sambo nggak ada yang pinter pinter, sepinter apa Ferdy Sambo," jelasnya.

"Dia itu bukan pinter ngepinterin dan pinter pinter," terangnya.

"Ngepinterin orang lain , pinter pinter jilat muka," ujarnya.

Padahal di Mabes Polri ada yang brilian tetapi tidak dapat kesempatan. (*)
 
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Susno Duadji Soroti Pengakuan Putri dan Kuat Soal Pelecehan Brigadir J: Bukti Kalau Nggak Ada Bohong

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved