Berita Semarang
Kunjungan Wisata di Kabupaten Semarang Sudah 80 Persen, Optimistis Target PAD Tercapai
Sejumlah destinasi wisata di bawah naungan Pemkab Semarang, mengalami peningkatan jumlah kunjungan hingga 80 persen dibanding tahun sebelumnya
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Sejumlah destinasi wisata di bawah naungan Pemkab Semarang, mengalami peningkatan jumlah kunjungan hingga 80 persen dibanding tahun sebelumnya.
Beberapa destiasi milik Pemkab Semarang adalah Candi Gedong Songo, Museum Isdiman Palagan Ambarawa, Bukit Cinta, Pemandian Muncul, dan Waterpark Muncul.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Heru Subroto mengatakan, peningkatan jumlah pelancong itu tak lepas dari kebijakan PPKM level 1 di mana destinasi boleh dikunjungi 100 persen kapasitas.
Sementara di tahun sebelumnya, jumlah kunjungan di destinasi wisata dibatasi.
“Saat ini sudah PPKM Level 1 dan jumlah pengunjung seratus persen dari kapasitas. Ada peningkatan namun belum benar-benar pulih seperti sebelum pandemi," kata Heru, Selasa (20/9/2022).
Heru berharap, peningkatan jumlah kunjungan wisatawan bakal jadi satu di antara faktor penentu terpenuhinya target pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor wisata terpenuhi.
Menurutnya, hingga Agustus, realisasi target PAD sudah tercapai 69 persen. Saat ini, realisasi sudah di kisaran Rp 8 miliar hingga Rp 9 miliar dari target Rp 12 miliar.
Heru mengakui, pencapaian realisasi itu tak lepas dari banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Semarang pada libur Lebaran lalu.
Menurutnya, pada Mei lalu, jumlah kunjungan di lima destinasi milik Pemkab Semarang sebanyak 134.726 orang. Naik drastis dari rata-rata jumlah kunjungan per bulan yang hanya sekitar 50 ribu pelancong.
Ke depan, ucap Heru, ada momentum lain yang ditunggu, yakni akhir tahun. Ia berharap, pada akhir tahun medatang, jumlah turis yang berkunjung ke destinasi wisata milik Pemkab Semarang bisa mencapai 100 persen atau bahkan lebih.
Heru menerangkan, pihaknya terus menggencarkan promosi guna menarik wisatawan untuk berkunjung. Ia memanfaatkan berbagai media untuk promosi. Mulai dari media sosial dan lain sebagainya.
Di sisi lain, Heru juga mengimbau agar wisatawan tetap menerapkan protokol kesehatan saat berpesiar ke wilayahnya. (rez)