Berita Jepara
Penjualan Pertalite di Jepara Naik 15 Persen
Penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite di Kabupaten Jepara, mulai naik sampai 15 persen pasca kenaikan harga.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA -Penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite di Kabupaten Jepara, mulai naik sampai 15 persen pasca kenaikan harga.
Sebelumnya, penjualan pertalite sempat mengalami penurunan usai pengumuman kenaikan BBM, pada 3 September 2022 lalu. Namun saat ini kondisi di lapangan telah berubah.
Ketua Paguyuban SPBU Jepara Khairudin Ardi mengatakan, saat ini penjualan pertalite mulai naik kendati tidak signifikan.
"Rata-rata naik 15 persen dari kemarin," kata Ardi kepada tribunmuria.com, Rabu (21/9/2022).
Baca juga: Pertamina Berkomitmen Menjaga Kualitas Pertalite Sampai Ke Tangan Masyarakat
Ardi menjelaskan, saat ini stok pertalite di Jepara secara umum aman. Perhitungan aman ini dari stok tiap SPBU memiliki stok 10 ribu kiloliter pertalite dalam satu hari.
Untuk jumlah stok sebanyak itu, kata dia, penjualan stok pertalite dipastikan aman.
Ardi juga menjelaskan kenaikan penjualan pertalite ini disebabkan banyak konsumen pertamax yang kini beralih ke pertalite.
Saat ini harta pertamax Rp 14.500 per liter. Sementara pertalite Rp 10 ribu per liter. Selisih hampir Rp 5 ribu membuat pertalite kini banyak dibeli penggunda kendaraan bermotor. (*)