Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sukabumi

Kecelakaan Maut Sukabumi: Xpander Hajar Angkot, 3 Orang Meninggal Dunia

Kecelakaan Maut terjadi di Sukabumi yang melibatkan mobil Mitsubishi  Xpander denganangkutan umum Angkot yang menyebabkan 3 korban meninggal dunia.

Tribunjabar.id/Dian Herdiansyah
Satlantas Polres Sukabumi Kota melakukan olah TKP kecelakaan Xpander dan angkot, Kamis (22/9/2022). Polisi menyebut tabrakan itu akibat pengemudi Xpander hilang kendali. Kecelakaan lalulintas, mobil Xpander Silver seruduk angkot di Jalan RA Kosasih tepatnya di dekt simpang jalan Perum Pesona Cibeureum, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Kamis (22/9/2022). 

TRIBUNJATENNG.COM -- Kecelakaan Maut terjadi di Sukabumi yang melibatkan mobil Mitsubishi  Xpander denganangkutan umum Angkot yang menyebabkan 3 korban meninggal dunia.

Kecelakaan lalu lintas mobil Xpander Silver ini menyeruduk angkot di Jalan RA Kosasih tepatnya di dekat simpang jalan Perum Pesona Cibeureum, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Kamis (22/9/2022). 

Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, bermula mobil Xpander silver bernomor polisi F 1349 OJ dari arah perum Pesona Cibeureum menuju jalan utama RA Kosasih.

Kemudian di jalan RA Kosasih dari arah Kota Sukabumi menuju Sukaraja tengah berjalan angkot warna Pink 01 jurusan Terminal Sukaraja - Kota Sukabumi. 

Saksi di lokasi kejadian, Satpam Pesona Cibeureum, Indra Gunawab (43) mengatakan, mobil Xpandet keluar dari Pesona Cibereum dan terlihat oleng menabarak pembatas jalan.

"Awalnya mobil ini dari atas arah pesona, pertama nabrak pembatas ini (jalan). Kemudian kedepan nabrak angkot langsung masuk ke sebrang jalan (warung jalan RA Kosasih)," ujarnya, kepada Tribunjabar.id.

Mobil Xpander yang dikendarai oleh seorang ibu-ibu itu kehilang kendali.

"Di dalam mobil satu orang si ibu. Kalo dari angkot nggak tau. Korban mobil angkot udah di bawa ke rumah sakit," jelasnya. 

Saksi lainnya, Handa (27) mengatakan, dirinya yang tengah di sebelah kiri jalan R A Kosasih melihat mobil angkot melintas.

"Tiba-tiba mendengar adanya benturan keras. Setelah dilihat mobil Xpander menghajar mobil angkot dari atas," ujarnya.

Handa menuturkan mobil angkot terlempar kesebelah kanan akibat terdorong mobil Xpander dari atas (jalan Pesona Cibeureum) dan mobil Ekpander masuk ke dalam warung.

"Mobil angkot ancur (pejet) ada penumpangya hingga mengeluarkan darah. Sementara mobil Xpander langsung nabrak warung warga," pungkasnya.

Sementara itu, dalam kecelakaan tersebut, tiga orang mengalami parah dua diantaranya supir dan penumpang angkot dan satu orang lagi pedagang Cakuwe.

Hasil Olah TKP

Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Sukabumi Kota melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan yang melibatkan mobil Mitsubishi Xpander dan angkot jurusan Sukaraja.

Dikabarkan, kecelakaan maut ini menyebabkan tiga orang meninggal dunia.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota, Ipda Jajat Munajat mengatakan, kecelakaan yang melibatkan mobil Xpander dengan sebuah angkot pada saat keluar dari Perum Pesona Cibeureum Permai akibat Mitsubishi Xpander hilang kendali.

"Angkot bergerak dari arah Sukabumi menuju Sukaraja. Jadi saat melintas bersamaan Mitsubishi Xpander keluar dari Pesona Cibeureum Permai. Namun karena hilang kendali Xpander itu menabrak pas bagian tengah atau badan dari kendaraan angkot tersebut," jelas Jajat.

"Angkot cenderung bukan terseret, tapi bantingan dari tabrakan itu dan angkot membanting ke sebelah kanan dan menghantam tukang gerobak cakue dan warung yang ada di sebelah kanan," tuturnya

Akibat periatiwa tersebut, 3 orang luka parah dan 3 orang korban lainnya teridentifikasi luka ringan.

"Sementara pengemudi Xpander kami amankan untuk penyelidikan lebih lanjut," ucap Jajat.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Olah TKP, Polisi Sebut Xpander Hilang Kendali Saat Keluar Perumahaan dan Tabrak Bagian Tengah Angkot

Baca juga: Polisi Autopsi Jasad Korban Perampokan Yang Terikat Kaki dan Tangannya

Baca juga: BREAKING NEWS: KPK OTT Hakim Agung Mahkamah Agung di Semarang dan Jakarta

Baca juga: Cegah Penimbunan BBM, Kapolres Kudus Tugaskan Personel di Setiap SPBU

Baca juga: Berapa Biaya Perawatan Carlos Fortes di Benfica yang Dibayar PSIS Semarang? Ini Kata Yoyok Sukawi

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved