Panpel PSIS Pastikan Laga Versus Bhayangkara FC Masih di Stadion Jatidiri Semarang

 TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Pertandingan PSIS Semarang menjamu Bhayangkara FC dalam laga pekan kesebelas BRI Liga 1 2022/2023, 2 Oktober mendatang dipastikan akan tetap dilaksanakan di Stadion Jatidiri Semarang.

Semula laga kandang PSIS ini akan dipindah venuenya di Stadion Manahan Solo, oleh karena Stadion Jatidiri yang saat ini proses renovasinya kembali dilanjutkan.

Ketua Panpel PSIS, Danur Rispriyanto menyebut, pasca melakukan komunikasi dengan pihak pengelola dan kontraktor, PSIS masih dapat diizinkan menggunakan Stadion Jatidiri untuk pertandingan kandang di Liga 1.

"Setelah kita melakukan pendekatan dengan pihak pengelola dan dari pihak kontraktor, sepanjang kita masih bisa menaati peraturan dari kemarin-kemarin, masih diizinkan main di sana," kata Danur kepada tribunjateng.com, Jumat (23/9/2022).

"Sekarang ini pembangunan yang di bagian luar sudah mulai agak jadi. Sehingga resiko jauh lebih kecil," jelasnya.

Kepercayaan yang telah diberikan oleh pihak pengelola Stadion Jatidiri dan pihak kontraktor diharapkan Danur bisa dijalankan dengan baik.

"Yang penting harapan kami, suporter, penonton masih tetap taat pada aturan dan rambu-rambu yang diberikan oleh pihak pengelola," kata Danur.

Masih bisa menggunakan Stadion Jatidiri, Danur menyebut sejauh ini belum ada aturan atau persyaratan baru yang diberikan kepada pihak Panpel.

Prosedur penggunaan Stadion Jatidiri masih akan dibahas dalam rapat beberapa hari kedepan.

"Untuk aturan baru belum ada, nanti akan ada rakor lagi, nanti di rakor pasti akan disampaikan dari pihak pengelola, apa-apa yang harus ditaati. Ini masih ada satu pekan lagi," kata Danur.

Yang jelas, Danur mengungkapkan saat Stadion Jatidiri dipergunakan, komitmen dari berbagai elemen termasuk penonton dan suporter bisa tetap konsisten supaya bisa dijunjung tinggi.

Ia berharap, tak ada hal-hal yang nantinya merugikan PSIS.

"Supaya kita semua tidak dirugikan. Jangan mencontoh yang lain seperti itu, jangan. Ini rumah kita sendiri, klub kita sendiri, jangan sampai kita yang rugi gara-gara mencontoh yang tidak baik," katanya.

Ditambahkan Danur, laga melawan Bhayangkara FC juga akan jadi tolak ukur bagi pihak pengelola dan kontraktor kepada Panpel PSIS untuk bisa menggunakan kembali Stadion Jatidiri di pertandingan kandang berikutnya.

"Sepanjang kita bisa berkomitmen saling menaati aturan, mungkin dari pihak pengelola memberikan izin. Yang terberat lawan Persija. Makanya jangan sampai kita dirugikan, tidak boleh main di Jatidiri, tidak ada lapangan di Semarang, kan kita bingung malahan. Makanya yuk sepanjang kita masih bisa pegang komitmen, saya selaku panpel masih bisa mengupayakan untuk memohon bisa main di Jatidiri," pungkasnya.