Berita Semarang
Pengadaan Kendaraan Listrik Pemkot Semarang Mulai Akhir Tahun Ini, Tahap Awal Tersedia Rp 4,1 Miliar
Kepala Dishub Kota Semarang, Endro P Martanto mengatakan, pengadaan kendaraan listrik sudah dianggarkan pada APBD Perubahan 2022.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemkot Semarang bakal menggelontorkan anggaran sebesar Rp 4,1 miliar untuk pengadaan kendaraan listrik pada APBD Perubahan 2022.
Anggaran tersebut untuk pembelian bus medium dan mobil patroli Dishub Kota Semarang berbahan bakar listrik.
Kepala Dishub Kota Semarang, Endro P Martanto mengatakan, pengadaan kendaraan listrik sudah dianggarkan pada APBD Perubahan 2022.
Baca juga: Mulai 3 Oktober, Satpol PP Kota Semarang Tindak Pengendara Yang Beri Sumbangan ke PGOT
Rencananya, pengadaan kendaraan listrik akan diwujudkan pada akhir tahun atau pekan ketiga Desember 2022.
Bus medium listrik dianggarkan Rp 3,2 miliar, sedangkan mobil patroli listrik Rp 900 juta.
Sehingga, total anggaran yang digelontorkan untuk pengadaan kendaraan listrik sebesar Rp 4,1 miliar.
"Dua-duanya di anggaran perubahan."
"Untuk bus kami pesan di Mobil Anak Bangsa (MAB) yang telah masuk e-Katalog."
"Yang patroli itu pabrikan," jelas Endro kepada Tribunjateng.com, Jumat (23/9/2022).
Menurutnya, harga kendaraan listrik relatif hampir sama dengan kendaraan berbahan bakar minyak.
Baca juga: Syarat Penerima UHC yang Dibiayai APBD Kota Semarang Diperketat
Hanya saja, perlu ada kesiapan stasiun pengisian listrik.
Pengadaan penyambungan untuk pengisian kendaraan listrik menelan anggaran sekira Rp 250 juta.
"Jadi, berbicara energi terbarukan harus kesiapan keseluruhan karena biaya tidak kecil," ujar Endro.
Lebih lanjut, dia menambahkan, biaya awal yang digelontorkan untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik memang cukup besar.
Namun, operasional selanjutnya dinilai lebih murah dibanding kendaraan berbahan bakar minyak.