Berita Kriminal
Aksi Heroik Dalam Duel Polisi vs Pencuri Ternak, Pelaku Awalnya Alasan Ingin BAB Minta Lepas Borgol
Duel polisi dengan pencuri ternak terjadi di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dia maju ke arah Kanit Buser dan menantang agar ia ditembak.
Hina pun menghunuskan pisau ke arah Bripka Christovel Tubulau dan teman-temannya.
"Karena aksi pelaku bisa membahayakan dan mengancam jiwa petugas, tim Buser gabungan mundur sambil menembak ke arah kaki pelaku beberapa kali kali, tetapi tidak berhasil mengenai kakinya," ujar dia.
Hina terus maju sambil berjalan menyamping menghunuskan pisaunya.
Beruntung proyektil peluru dari polisi berhasil mengenai kaki kiri sehingga Hina pun terjatuh.
Baca juga: Apa Itu GERD? Ini Gejalanya dan Perbedaan dengan Sakit Maag
Baca juga: Analisa Pelatih Curacao Remko Bicentini: Ini 3 Kunci Kemenangan Timnas Indonesia
Baca juga: Lantik Kagama Sumut, Ganjar Minta Kontribusi Nyata pada Daerah
Saat Hina jatuh, polisi terus melakukan beberapa kali tembakan peringatan sambil berteriak agar Hina membuang pisau.
Hina akhirnya menyerah dan meletakkan pisau di depannya. Anggota Buser langsung menginjak tangan Hina dan memborgolnya kembali.
Hina lalu dibawa ke Puskesmas Umalulu, Kabupaten Sumba Timur, untuk mendapatkan perawatan medis.
"Anggota kita masih terus berusaha mencari keberadaan tersangka lainnya bernama Mesak dan Ndeha," ujar Fajar. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hendak Tikam Polisi, Pencuri Sapi di Sumba Timur Dihadiahi Timah Panas"