Berita Jateng
Gema Sholawat Berkobar di PSM Randublatung, Puncak Perayaan HUT ke 79 PSM
Sedikitnya 5.000 peserta yang terdiri dari siswa PSM dan masyarakat umum, mengikuti Pengajian Akbar dan Gema Sholawat.
Penulis: amanda rizqyana | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Yayasan Perguruan Islam Pesantren Sabilil Muttaqien (YPI PSM) mengadakan Pengajian Akbar dan Gema Sholawat dalam rangka HUT ke-79 PSM dan Maulid Nabi.
Acara ini dilaksanakan pada Jumat (23/9/2022) mulai pukul 19.30 hingga 23.30 di Lapangan Sebelah Kantor Kelurahan Randublatung Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora.
Acara Gema sholawat dimeriahkan oleh Habib Syafi'i Alaydrus, K.H. Fadlolan Musyafak, K.M.T. Yanuar Miriyanto, S.H., K.H. Wagimun dan Alifa Nur Fitri dan dihadiri oleh Bupati Blora H. Arief Rochman.
Acara PSM bersholawat ini diadakan dengan tujuan untuk menjaga silaturahmi dan tali persaudaraan masyarakat sekaligus sebagai puncak acara HUT ke 79 PSM dan Maulid Nabi Muhammad saw.
Baca juga: Sholawat Munjiyat, Hajat, Kamilat Bacaan Arab, Latin Beserta Artinya
PSM bersholawat berjalan lancar dan meriah yang dihadiri lebih dari 5.000 peserta, yang terdiri dari siswa PSM dan masyarakat umum.
Rangkaian acara sebelumnya yaitu Lomba lomba di masing-masing sekolah, Mujahadah bersama, Upacara, Ziarah ke Makam pendiri PSM di Randublatung dan Jalan Sehat.
Acara Pengajian dan Gema bersholawat dibuka dengan penampilan dari siswa-siswi MI,MTs SMK dan Boarding school PSM, dilanjutkan dengan sholawatan dari Rijalul Ansor, Pengajian dari K.H. Fadholan dan ditutup dengan Sholawatan bersama Habib Syafi’i Alaydrus.
Dalam sambutannya Alifa Nur Fitri selaku Ketua YPI PSM Randublatung menyampaikan di usia 79 tahun ini semoga PSM semakin berkembang dan istiqomah serta memberikan maslahah bagi banyak orang.
Ia juga menyampaikan bahwa PSM merupakan suatu pengabdian untuk mencapai ridho Allah yang mana sesuai dengan semboyan PSM, Suci Kang Ginayuh, Luhur Kang Kahesti, Jembar Lembut Adoh, Jero Kang Tinebo, Rumpil Margane, Gede Pangorbanane Ananging Sampurno Wusanane.
"Di Usia ke 79 ini capaian PSM mendapatkan dukungan dari berbagai pihak baik bimbingan dari MPP Takeran, pemerintah yang selalu mendukung yayasan, dan masyarakat yang telah memberikan kepercayaan sebagai lembaga pilihan untuk pendidikan putra putrinya,'" terang Alifa.
Ditahun ini PSM Randublatung mendirikan boarding school untuk siswa siswi yang ingin memperdalam ilmu agama.

"Kami juga memohon doa restu di atas tanah lokasi Gema Bersholawat ini akan kami dirikan Bisnis Center YPI PSM Randublatung," ungkapnya.
K.H Wagimun yang merupakan perwakilan dari MPP Pusat Takeran mengapresiasi perkembangan PSM Randublatung.
Disampaikan pula tentang Sejarah PSM yang didirikan oleh KH Imam Mursyid Muttaqien dengan 3 prinsipnya yakni 'Ilmu, Amal, dan Taqwa'.
Selain itu Bapak K.H.Fadholan Musyafa’ yang juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Fadhul Fadlan Semarang juga memberikan suatu wejangan kepada seluruh jamaah sebagaimana yang beliau sampaikan.