Berita Kriminal
Tabahnya Pria di Berau Hindari Pertumpahan Darah saat Tahu Istrinya Dihamili Kakek
Ketabahan seorang pria di Berau Kalimantan Timur diuji saat istrinya dihamili sang kakek.
TRIBUNJATENG.COM - Ketabahan seorang pria di Berau Kalimantan Timur diuji saat istrinya dihamili sang kakek.
Ia mampu meredam emosinya sehingga pertumpahan darah antara cucu dan kakek terhindarkan.
Ia memilih menempuh jalur hukum dan menyeret kake berinisial SA (64) ke kantor polisi.
Kini istri pria berinisial BE, PU (16) melahirkan anak pertamanya hasil dari pencabulan kakeknya sendiri.
Baca juga: PLN Sukses Hadirkan Listrik Tanpa Kedip Untuk Gelaran Indonesia International Series 2022
Baca juga: Kronologi Dua Bocah Tewas Tenggelam di Sungai Khayangan Wonogiri, Bermula dari Mancing
Baca juga: IAIN Kudus Hadirkan Dosen Tamu dari Sudan
Istri BE ternyata sudah beberapa kali dicabuli oleh SA hingga hamil.
PU yang sudah mengandung anak SA tidak berani mengungkap kejadian tersebut lantaran takut kepada suaminya.
Setelah melahirkan bayinya pada tanggal 3 September 2022 di RSUD Abdul Rivai, PU akhirnya memberanikan diri bahwa anak yang dilahirkannya adalah hasil dari pencabulan sang kakek.
“Korban dicabuli oleh kakeknya SA di Sembakungan, Kecamatan Gunung Tabur,” Kapolres Berau, AKBP Shindu Brahmarya melalui Kasihumas Polres Berau, Iptu Suradi pada Jumat (23/9/2022).
BE yang mendengar cerita sang istri tidak percaya bahwa anak tersebut bukan dari hasil hubungan intim bersamanya, karena usia pernikahannya baru 7 bulan.
Sehingga BE pun kembali ke RSUD Abdul Rivai untuk menanyakan usia kelahiran istrinya.
Benar saja, setelah diperiksa, petugas rumah sakit mengatakan bahwa istrinya melahirkan secara normal yakni 9 bulan.
Hal ini disimpulkan bayi tersebut dilahirkan merupakan hasil hubungan istrinya dengan sang kakek.
Tak terima, BE pun langsung melaporkan SA ke Polres Berau kemudian petugas pun langsung menjemput pelaku tanpa perlawanan.
Dari hasil pendalaman petugas, ternyata tidak hanya PU saja yang dicabuli, saudaranya yang berinisial IL (14) juga menjadi korban pencabulan kakeknya sendiri.
"Dari hasil penyelidikan ternyata ada korban lain lagi yakni berinisial IL (14).
Baca juga: Keseruan Friendship Run Borobudur Marathon 2022 Di Medan Bareng Ganjar
Baca juga: Lantik Kagama Sumut, Ganjar Minta Kontribusi Nyata pada Daerah
Baca juga: Jadwal Samsat Keliling Di Cilacap Minggu 25 September 2022 Hadir Di Terminal Kroya Minggu Tetap Buka