Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Pengakuan Riri yang Dipukuli Oknum Polwan, Dibawa ke Kamar Lalu Lampu Dimatikan

Kala itu, lanjut Riri, ia dibawa ke kamar lalu pelaku mematikan lampu untuk kembali menganiaya

Editor: muslimah
istimewa
Riri Aprilia Martin (Riri) korban penganiayaan yang dilakukan oleh Polwan R pada Rabu (21/9/2022) malam sekitar pukul 20.00 WIB di kontrakan korban di Jalan Tiung, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau. 

"Orangtuanya teriak 'keluar kau, keluar kau'," ujar Riri.

Ketika pintu dibuka, korban langsung ditampar hingga dijambak Polwan IR dan ibunya.

Kala itu, lanjut Riri, ia dibawa ke kamar lalu pelaku mematikan lampu untuk kembali menganiaya.

"Kemudian saya dibawa ke kamar, dimatikan lampu dan saya kembali dianiaya," ujar Riri.

Mulanya, R sempat meminta kekasihnya untuk mengamankan diri di kamar.

Sementara R berusaha menghalangi kakak dan ibunya yang kala itu diselimuti kemarahan.

Namun keduanya berusaha mendobrak pintu kamar dan kembali menganiaya Riri.

"Polwan IR dan keluarganya tak setuju dengan hubungan saya dan Reza yang telah terjalin tiga tahun," ucap Riri.

Setelah terjadi kehebohan, pihak RW setempat sempat mendatangi lokasi kejadian untuk melerai.

Namun tak dihiraukan polwan IR dan terus saja memukuli Riri.

Tak berhenti di situ, Riri kemudian dibawa ke parkiran kantor BNNP Pekanbaru oleh rekan polwan IR dan kembali dipukuli di dalam mobil.

Walaupun sempat dihentikan rekannya, polwan IR masih terus menghujani Riri dengan pukulannya.

"Saya disekap dalam kamar, dipukulnya lagi dengan tangan kosong. Dibawa ke parkiran BNN, dipukuli lagi," sebut Riri.

Tak terima dengan tingkah kakak dan ibu kekasihnya, Riri langsung melaporkan kejadian itu ke Polda Riau.

Paginya setelah Riri membuat laporan, R sempat datang meminta korban mencabut laporan polisi itu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved