BRI Liga 1
Persebaya Surabaya Minta Keringanan, Sanksi Lima Laga Kandang Tanpa Suporter
Persebaya Surabaya mengajukan banding atas sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI dan berharap mendapatkan keringanan.
TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Manajemen Persebaya Surabaya mengajukan banding atas sanksi yang didapat pasca laga melawan RANS Nusantara FC pada Kamis (15/9/2022).
Komdis PSSI menjatuhkan hukuman yang dinilai pihak Persebaya bisa merugikan hingga miliaran Rupiah.
Berdasarkan informasi, pihak Bajul Ijo keberatan dengan sanksi larangan lima laga kandang ditonton langsung pendukungnya.
Baca juga: Pesan Azrul Ananda Kepada Bonek, Pasca Lepas Jabatan di Persebaya Surabaya
Baca juga: Petinggi PSIS Semarang Junianto Gantikan Azrul Ananda di Persebaya Surabaya? Ditunggu Bonek
Persebaya Surabaya mengajukan banding atas sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI dan berharap mendapatkan keringanan.
Melalui surat keputusan bernomor 055/L1/SK/KD-PSSI/IX/2022, Komdis PSSI menyatakan Persebaya bersalah pada insiden kerusuhan pada pekan ke-10 Liga 1 2022-2023.
Itu seusai Persebaya Surabaya melawan RANS Nusantara FC di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (15/9/2022) sore.
Tim berjuluk Bajul Ijo tersebut melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2018 karena suporternya melakukan pelemparan 17 benda asing (kemasan air mineral) ke dalam stadion.
Kemudian, seusai pertandingan suporter Persebaya Surabaya juga menerobos masuk ke dalam stadion.
Atas dua kesalahan tersebut Komdis PSSI menjatuhkan denda Rp 100 juta dan hukuman pertandingan kandang tanpa penonton sebanyak lima kali.
Hukuman tersebut membuat Persebaya Surabaya merugi miliaran Rupiah karena kehilangan pendapatan tiket selama lima pertandingan.
Baca juga: Arema FC Vs Persebaya Surabaya Tanpa Bonek, Tiket Tidak Tersedia di Stadion Kanjuruhan Malang
Baca juga: Azrul Ananda Tak Jadi Mengundurkan Diri? Suratnya Ditolak Pemegang Saham Persebaya Surabaya
Dengan rata-rata jumlah penonton laga kandang mencapai 16.000 dan harga tiket ekonomi Rp 75.000, Persebaya Surabaya sudah kehilangan Rp 1,2 miliar dalam satu pertandingan.
Jika mereka harus berlaga tanpa penonton selama lima pertandingan, total kerugian mencapai Rp 6 miliar.
“Terkait turunnya SK Komdis PSSI, Persebaya Surabaya mengirim permohonan banding,” ujar Sekretaris Persebaya Surabaya, Ram Surahman.
“Selanjutnya, sesuai regulasi, ada waktu tujuh hari untuk menyiapkan memori banding,” imbuhnya.
tribunjateng.com
tribun jateng
Sepak Bola Hari Ini
BRI Liga 1
Liga 1
Komdis PSSI
PSSI
Sanksi PSSI Kepada Persebaya
Persebaya Surabaya
Surabaya
Ram Surahman
Bajul Ijo
Stadion Gelora Delta Sidoarjo
PSIS Semarang Lebih Pilih Datangkan Pemain Asing Striker daripada Bek, Ini Pertimbangannya |
![]() |
---|
Irsyad Maulana Pulang Kampung, Persita Tangerang Resmi Datangkan 2 Pemain Arema FC |
![]() |
---|
Ini Syarat Penonton di Stadion GBLA, Rabu Sore Duel Panas Liga 1, Persib Bandung Vs Persija Jakarta |
![]() |
---|
PSIS Semarang Tak Tampil Full Team Jamu Bhayangkara FC |
![]() |
---|
Dewa United Pecat Nil Maizar, Keputusan Hasil Evaluasi Putaran Pertama Liga 1 |
![]() |
---|