Berita Karanganyar
Kades di Karanganyar Jadi 'Wanted Warga dan Laskar' Setelah Bongkar Kafe di Tanah Kas Desa
Poster yang menampilkan gambar Kades Gedongan, Tri Wiyono, beredar di daerah ini dan media sosial dengan diserta tulisan 'Wanted' dan 'Dicari Warga &
Hal itu dilakukan supaya meredam konflik yang bisa saja pecah jika Kafe Black Ation dibongkar menggunakan alat berat.
"Saya sebenarnya ada, bahkan ngobrol dengan warga dekat kantor desa, memang saya enggak ke sana (eksekusi Black Arion), sebab pengennya forum warga Gedongan agar kafe dibongkar, sebenarnya sudah disepakati penutupan saja," kata Tri Wiyono.
"Kalau saya membongkar, bakal dihadapkan pada konflik lebih panjang atau bahkan pecah perang warga dengan pihak kafe, belum lagi jika saya digugat karena merusak properti," pungkas Tri Wiyono.
Warga Emosi Kafe Black Arion Tak Gubris Surat Perintah Kades
Kafe Black Arion tak menggubris surat perintah dari Kepala Desa Gedongan untuk mengosongkan bangunan yang berdiri di atas tanah kas desa tersebut.
Padahal surat perintah itu sudah memberikan tenggat waktu cukup lama yakni 2 x 24 jam sejak diberikan.
Hingga saat ini, lahan tersebut tak kunjung dikosongkan oleh pengelola kafe Black Arion.
Ketua Forum Masyarakat Gedongan Bersatu (FMGB) Bandung Gunadi mengatakan surat perintah pengosongan tersebut sudah diberikan kepada pengelola kafe sejak Jumat (9/9/2022) pukul 23.00 WIB.
"Surat tersebut sudah disampaikan pada pukul 14.00 WIB, namun pada waktu itu menolak. Lalu diupayakan pukul 23.00 WIB dikirim lagi dan diterima," ucap Bandung, kepada TribunSolo.com, Selasa (13/9/2022).
Bandung mengatakan dalam surat tersebut, pihak pengelola diberikan waktu untuk mengosongkan lokasi tersebut dengan durasi waktu 2 x 24 jam.
Berdasarkan surat tersebut, mereka diberikan waktu untuk mengosongkan lokasi tersebut sendiri sampai Minggu (11/9/2022) pukul 16.00 WIB.
"Namun hingga saat ini, mereka tak segera mengosongkan lokasi tersebut, dan masih berdiri kokoh," ujar Bandung.
Oleh karenanya, Bandung menagih janji Pemerintah Kabupaten Karanganyar yang bakal segera turun tangan terkait pengosongan lahan bengkok tersebut.
"Pemerintah Desa Gedongan sudah memberikan surat permohonan bantuan kepada Pemkab Karanganyar karena hingga saat ini, surat perintah tersebut tidak dihiraukan, namun hingga saat ini tidak ada bantuan yang turun," kata Bandung.
Pihaknya telah menanyakan terkait janji Pemkab Karanganyar yang akan membantu mengosongkan lokasi tersebut melalui Kasatpol PP Karanganyar.