Berita Viral
Ibu Kos Usir Mbak-mbak Karena Nimbun Sampah Banyak Banget di Kamar: Padahal Tiap Hari Dandan Cantik
Seorang pemilik kos mengusir mbak-mbak karena menimbun banyak sampah di dalam kamar. Melalui akun Tik Tok @anitasyalala123, ia mengunggah sebuah vide
Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM- Seorang pemilik kos mengusir mbak-mbak karena menimbun banyak sampah di dalam kamar.
Melalui akun Tik Tok @anitasyalala123, ia mengunggah sebuah video berdurasi 12 detik.
Akun tersebut menampilkan video tumpukan sampah yang ada di dalam kamar kos.
Sampah tersebut berisi sampah makanan hingga botol-botol plastik.
Baca juga: Sebelum Tewas Kukuh Sempat Menyerang Para Ojol Dengan Sangkur, Ini Kronologi Pengeroyokan Versi Ojol
Baca juga: Persatuan Ojol Nusantara Buka Donasi dan Beri Pendampingan Hukum Soal Pengeroyokan di Semarang
Baca juga: Viral Pria Pemalang Berjalan ke Tengah Laut Pekalongan, Hilang Lalu Muncul Lagi Kondisi Linglung
Tak selayaknya kamar, suasana kamar tersebut seperti tempat sampah karena menumpuk.
Pemilik kos langsung menghubungi mbak-mbak itu melalui akun WhatsApp karena merasa keterlaluan.
Pemilik kos menyebut jika setiap hari penyewa kamar yang bernama Nurlina Wahyuni itu dandan cantik.
"Setiap hari dandan cantik seperti orang waras ternyata selama di kos nimbun sampah. Ku kira cuma di Instagram atau di Tik Tok ternyata terjadi di kos ku sendiri. Ya Allah sabar," tulis akun anitasyalala123.
Akun @anitasyalala123 lantas menghubungi Nurlina Wahyuni dengan mengirim video kondisi kamar.
Penyewa yang bernama Nurlina Wahyuni mengatakan akan siap membereskan sampah-sampah itu.
Nurlina Wahyuni mengaku sejak kecil hingga besar ia tidak pernah dididik untuk mengurus sampah sehingga jika ia merasa capek setiba di kamar kos langsung tidur.
ia mengaku tidak sempat membuang sampah hingga menumpuk sebanyak itu.
Namun, ibu kos atau pemilik kos tidak memberi kesempatan kedua.
"Bukan alasan, njenengan tidak menghargai saya," tulis ibu kos di akun WA WhatsApp.
Nurlina Wahyuni sontak meminta maaf.
"Maaf yang sebesar-besarnya mbak, saya bikin mba marah dan kecewa," tulis Nurlina Wahyuni.
Pemilik kos lalu membersihkan kamar tersebut dan merapikan barang milik Nurlina Wahyuni.
"Barangnya sudah tak tata di luar ya mbak, diambil kapan ya? cari kos lain saja," tulis pemilik kos.
Akun @anitasyalala123 lalu megunggah foto ketika barang-barang Nurlina Wayuni sudah dikemas rapi agar pindah di kos lain.
Netizen yang melihat video tersebut berkomentar jika yang dilaukan Nurlina Wahyuni merupaan gangguan kejiwaan.
@RETH: ini bisa jadi bukan karena malas bersih-bersih, mending konsul ke psikolog
@sebutsajamawar: cma mikir dia tdurnyq gimana..? nafasnya gmn.? apa gatakut tau2 ada kecoa terbang apa gmn sih
@ve_ve: amiiit2 koo bsa yaaa..maksud y mkan.tdur y dmna n gmnaa
@istrikamu: aku orang nya emng pemales klo drumah doang,tp ga bisa aku liat bgtu klo keadaan lgi sndri atau dtmpt yg lain
Hoarding Disorder
Penderita hoarding disorder kerap menumpuk barang yang dianggap tak bernilai bagi orang banyak.
Bahkan, seringkali barang-barang yang disimpannya menumpuk bagai timbunan sampah.
Menurut data Mayo Clinic, penderita hoarding disorder biasanya merasa sulit membuang atau berpisah dengan barang-barang yang ditimbunnya.
Mereka kerap merasa barang-barang tersebut bisa menyelamatkan kehidupan mereka. Selain itu, penderita hoarding disorder juga seringkali membuat kondisi tempat tinggalnya terasa sempit dan kacau karena tumpukan barang yang ditimbunnya.
Dalam beberapa kasus, timbunan barang yang dilakukan penderita hoarding disorder bisa mempengaruhi fungsi sehari-hari mereka.
Gejala Mereka yang mengalami hoarding disorder biasanya suka menumpuk atau menyimpan barang yang tidak diperlukan dalam jumlah berlebihan.
Barang-barang yang ditumpuk kerap menimbulkan suasana kacau namun mereka seringkali merasa susah untuk membuangnya.
Selain itu, penderita hoarding disorder juga kerap mengalami gejala berikut: cenderung perfeksioniosme, kerap menghindar dan menunda seringkali memiliki masalah dengan perencanaan, sulit membuat keputusan.
Hoarding disorder dapat menyebabkan masalah dalam hubungan, kegiatan sosial, pekerjaan dan berbagai fungsi dalam kehidupan mereka. Gangguan ini juga bisa menyebabkan masalah kesehatan serius
Penyebab
Menurut laman nasional kesehatan Inggris, seseorang bisa mengalami hoarding disorder karena depresi berat, gangguan psikotik, seperti skizofrenia obesesif kompulsif.
Selain itu, seseorang bisa mengalami hoarding disorder karena hal-hal yang berkaitan dengan pengabaian diri.
Biasanya, hal ini dialami oleh seseorang yang memiliki kondisi berikut: hidup sendiri tidak memiliki pasangan masa kanak-kanak yang tidak bahagia tumbuh di lingkungan yang berantakan.