Berita Karanganyar
Progres Pembangunan Gedung Kebudayaan Karanganyar Capai 31 Persen
Progres pembangunan Gedung Kebudayaan Karanganyar kini telah mencapai 31 persen.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Progres pembangunan Gedung Kebudayaan Karanganyar kini telah mencapai 31 persen.
Nilai kontrak pembangunan Gedung Kebudayaan tersebut bersumber dari APBD Penetapan 2022 sebesar Rp 17, 6 miliar.
Adapun peletakan batu pertama pembangunannya telah dimulai pada akhir Juni 2022 lalu. Sesuai rencana pembangunan gedung akan berlangsung selama 180 hari kalender.
Kepala DPUPR, Asihno Purwadi menyampaikan, pengerjaan bagian dinding, kolom dan fondasi telah selesai dilakukan oleh kontraktor.
Adapun akselerasi pembangunan dilakukan dengan menambah jam kerja dan jumlah pekerja supaya Gedung Kebudayaan selesai sesuai kontrak yakni Desember 2022.
"Saat ini fokus pengerjaan merangkai kuda-kuda baja, bentangnya 40 meter," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Rabu (28/9/2022).
Dia menuturkan, konsep Gedung Kebudayaan nantinya seperti Joglo.
Akan tetapi nantinya pada bagian tengah tidak ada tiang penyangga sehingga akan lebih luas. Pihaknya optimis pembangunan Gedung Kebudayaan akan selesai sesuai dengan target.
Sementara itu Manajer Proyek, Martinus Hendro Rekso Aji menambahkan, pemasangan kuda-kuda baja akan dilakukan pada pekan depan. Dalam pemasangan tersebut akan menggunakan dua crane.
"Saat ini progres pembangunan mencapai 31 persen. Atap baja bobotnya paling besar sekitar 38 persen. Nanti setelah (atap baja) naik, progres akan meningkat menjadi hampir 70 persen," ucapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, lokasi Gedung Kebudayaan berada di dekat Gedung Teater Bhineka Tunggal Ika.
Sehingga nantinya apabila Gedung Kebudayaan telah selesai dibangun, kawasan tersebut akan menjadi ruang publik bagi masyarakat. (Ais).
Baca juga: Antusiasme Masyarakat Tinggi, 643 Orang di Pati Daftar jadi Panwaslu Kecamatan
Baca juga: Tersendat, Progres Pengerjaan Proyek Drainase Kalisalak Batang Minus 5,9 Persen
Baca juga: Klaim Mampu Dongkrak Harga TBS di Tingkat Petani Sawit, Mendag Kini Upayakan Dongkrak Harga Tembakau
Baca juga: PWI Pati Santuni Yatim Piatu Penyandang Disabilitas di Gabus