Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pengeroyokan Ojol

Sebelum Tewas Kukuh Sempat Menyerang Para Ojol Dengan Sangkur, Ini Kronologi Pengeroyokan Versi Ojol

Asosiasi Driver Online Jawa Tengah membeberkan kronologi kasus pengeroyokan ojol berujung maut.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf
Istimewa
Pengemudi ojol Hasto Priyo Wasono (54) dikeroyok dua lelaki tak dikenal saat mengisi BBM Pertalite di SPBU Jalan Brigjend Sudiarto No.264 Kelurahan Kalicari Pedurungan Semarang. 

Satu tersangka bernama Kukuh diajak para rekan ojol ke Polsek Pedurungan.

Hanya saja pelaku tidak memberikan tanggapan positif.

Sebaliknya malah mengeluarkan senjata tajam.

Informasi yang dihimpun Tribun, senjata yang digunakan berupa sangkur.

Kemudian menyerang membabi buta seorang ojol bernama Budi Sarwo.

Budi lantas melakukan perlawanan untuk pembelaan diri dengan menangkis sangkur menggunakan tangan kanan.

Mulut Budi juga sempat terkena senjata.

Reflek tangan kiri Budi yang menbawa helm dihantamkan dipukul ke arah kepala Kukuh  hingga terjatuh.

"Barulah terjadi spontanitas pengeroyokan massa," bebernya.

Pengeroyokan massa tidak hanya dilakukan ojol tetapi warga sekitar yang melintas.

"Karena menurut opini masyarakat korban tersangka dikira begal,"

Rekan ojol berusaha melerai supaya amukan massa berhenti dan jangan sampai Kukuh meninggal dunia.

"Pukul 19.30 pelaku masih hidup dengan keadaan sekarat dibawa ke RS Bhayangkara bersama Budi Sarwo yang terkena senjata tajam," ucapnya.

Kesimpulannya, lanjut ia , berita di satu media menerangkan kejadian pengeroyokan merupakan aksi balasan itu tidak benar.

Pihaknya justru dari ojol sudah berusaha kooperatif terhadap korban/tersangka yakni Kukuh pengeroyokan pom bensin dengan korban Hasto.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved