Berita Semarang
Pemkot Semarang Gelar MoU Bersama 34 Instansi yang akan Mengisi Mal Pelayanan Publik
Mal Pelayanan Publik (MPP) di Terminal Mangkang Kota Semarang telah direalisasikan.
Penulis: budi susanto | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kota Semarang telah direalisasikan.
MPP itu terletak di Terminal Mangkang Kota Semarang.
Berbagai layanan publik bisa diakses masyarakat di MPP.
Pasalnya, puluhan layanan publik disatukan di MPP tersebut.
Adanya MPP guna memudahkan pelayanan publik untuk masyarakat.
Guna mendukung komitmen tersebut, 35 instansi melakukan penandatanganan MoU.
Penandatanganan MoU langsung dipimpin Walikota Semarang Hendrar Prihadi di Sitroom Balai Kota Semarang.
Hendrar Prihadi juga berpesan, MPP akan mempermudah pelayanan publik di Kota Semarang.
"Kemudahan menjadi kunci dalam hal pelayanan, untuk itu berbagai inovasi terus diluncurkan Pemkot Semarang, termasuk MPP dan pelayanan akhir pekan," katanya, Rabu (28/9/2022).
Sementara itu, Widoyono Kepala DPMSPT Kota Semarang, menerangkan, ada 15 instansi internal Pemkot Semarang di MPP.
"Selain itu ada 19 instansi dari luar Pemkot Semarang, semuanya akan membuka layanan di MPP," paparnya.
Widoyono mengatakan, layanan di MPP sudah bisa diakses masyarakat Kota Semarang.

"Kini masih tahap sosialisasi atau ujicoba hingga, namun berbagai layanan di MPP seperti Kependudukan hingga SIM sudah bisa diakses masyarakat," katanya.
Ia menjelaskan MPP akan diresmikan oleh kementerian pada November mendatang.
"Jadi sebelum diresmikan masih tahap uji coba, hak itu untuk mencari solusi terkait masyarakat yang kurang paham mengenai layanan online," terang Widoyono.
Adapun, Kepala Terminal Mangkang Reno Adi Pribadi, memastikan layanan MPP berjalan lancar.
"Semua telah dipersiapkan, dari anggota hingga luasan lahan parkir di MPP," katanya.
Reno berujar lantai 2 di Terminal Mangkang akan jadi pusat pelayanan MPP.
"Kami juga tengah mempersiapkan eskalator untuk difabel dan berbagai hal lainnya," terang Reno.
Menurutnya luasan lahan yang ada sangat memadahi untuk menampung masyarakat yang datang ke MPP.
"Kami akan memaksimalkan 50 petugas yang ada, selain itu lantai 2 bisa menampung lebih dari 10 ribu orang dan lahan di terminal 7,8 hektar, jadi tidak akan terjadi penumpukan parkir maupun kunjungan," tambahnya. (*)