Berita Regional

Gunung Merapi 7 Kali Muntahkan Guguran Lava dalam Sepekan

Gunung Merapi tercatat tujuh kali mengeluarkan guguran lava pada 23-29 September 2022.

Setya Krisna Sumarga/Tribun Jogja
Foto guguran lava pijar Merapi diabadikan dari menara pandang Tunggularum, Wonokerto, Turi, Sleman, DIY, Selasa (20/4/2021) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA - Gunung Merapi tercatat tujuh kali mengeluarkan guguran lava pada 23-29 September 2022.

Guguran lava itu dikeluarkan ke arah barat daya dan dominan ke Sungai Bebeng.

Jarak luncuran guguran lava maksimal 1.800 meter.

Baca juga: Nasib Balita Kena Hipotermia Setelah Dibawa Orangtua Mendaki Gunung

"Pada minggu ini guguran lava teramati sebanyak tujuh kali ke arah barat daya dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso di Yogyakarta, Sabtu (1/10/2022).

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat, volume kubah lava yang posisinya berada di barat daya terhitung sebesar 1.637.000 meter kubik.

Sedangkan volume kubah tengah sebesar 2.772.000 meter kubik.

"Pada kubah barat daya teramati adanya penambahan tinggi kubah kurang lebih satu meter.

Kubah tengah tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan," ucapnya.

Sementara itu, tercatat 218 gempa vulkanik dalam, 18 gempa vulkanik dangkal, 137 gempa fase banyak, 403 gempa guguran, 50 kali gempa embusan, dan tujuh kali gempa tektonik, pada pekan ini.

"Intensitas kegempaan pada minggu  ini masih tinggi," tegasnya.

Agus Budi menuturkan, berdasarkan pengamatan visual dan instrumental disimpulkan aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi.

"Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat siaga," jelasnya.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal lima kilometer.

Lalu, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng, sejauh maksimal tujuh kilometer.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved